Pinjam Uang Online? Cek Untung Ruginya Agar Tidak Menyesal

Sabtu, 15 September 2018 – 17:56 WIB
Ilustrasi pinjaman online. Foto:kg

jpnn.com, JAKARTA - Di era saat ini begitu banyak produk pinjaman yang hadir untuk masyarakat.  Salah satu produk pinjaman yang sedang diminati adalah pinjaman online.  Seperti judulnya, aplikasi Android untuk pinjaman uang online ini memberikan pinjaman kepada calon nasabahnya dengan proses aplikasi pinjaman yang bisa dilakukan secara online. 

Tentunya, dengan pinjaman online ini Anda bisa meminjam uang dimana saja dan kapan saja serta tidak perlu mengunjungi kantor atau lembaga peminjaman.  Namun, setiap produk idealnya memiliki kelebihan dan kekurangan, begitu pula dengan pinjaman online ini.

BACA JUGA: Cara Singkat Dapat Pinjaman Modal Usaha dari Bank

Sekarang ini sudah banyak situs peer to peer lending yang menyediakan layanan pinjaman online ini. Cukup dengan memberikan foto KTP dan NPWP maka Anda bisa mengajukan dana pinjaman. Oleh sebab itu, Anda harus hati-hati bila hendak meminjam uang secara online.  Sebaiknya, Anda ketahui dulu untung dan rugi jika meminjam uang lewat online, berikut ini :

Keuntungan Mengambil Pinjaman Online

BACA JUGA: Harga Bawang Merah Murah Banget

1. Mudah dan Cepat

Karena sistem pinjaman ini berbasis internet, maka semua proses pinjaman bisa dilakukan hanya dengan bermodal internet dan gadget.  Oleh karena itu Anda bisa melakukan pinjaman kapan saja dan dimana saja, selain itu untuk proses pencairan dana juga terbilang cepat.  Apabila syarat pinjaman telah dipenuhi, biasanya dana yang dipinjam akan cair dalam waktu paling lambat 3 hari, bahkan tak sedikit jasa pinjaman online yang bisa menjanjikan untuk memberikan dana pinjaman dalam waktu kurang dari 1 hari atau hitungan jam.

BACA JUGA: Perkuat Sinergi BUMN, Semen Baturaja Gandeng PT Timah

2. Pilihan yang Beraneka Ragam

Selain prosesnya yang mudah dan cepat, pinjaman online juga mempunyai beragam pilihan.  Mulai dari KTA (Kredit Tanpa Agunan) bank, kredit non-bank, sampai P2P lending.  Sebelum memutuskan untuk mengajukan pinjaman, cari tahu dahulu jenis pinjaman online mana yang sesuai dengan kebutuhan.

Jangan lupa juga untuk membandingkan penawaran kredit satu pihak dengan pihak yang lain.  Jadi, dari berbagai pilihan yang ada Anda bisa pilih satu produk pinjaman yang terbaik, pilihlah pinjaman yang bunga pinjamannya paling kecil dan syarat aplikasinya paling mudah.

3. Syarat dan Ketentuan Jelas

Biasanya pada site pinjaman online, perusahaan penyedia jasa pinjaman online akan memberikan informasi mengenai syarat dan ketentuan dengan lengkap.  Jadi Anda bisa mempersiapkan dokumen yang dibutuhkan dan kemudian di cek kembali untuk kelengkapannya di site.  Oleh karena itu calon nasabah tidak perlu khawatir apabila dokumen yang dibutuhkan ternyata kurang lengkap.

Kerugian Mengambil Pinjaman Online

1. Suku Bunga Relatif Tinggi

Kerugian yang dimiliki pinjaman online ini salah satunya ialah suku bunganya yang cenderung tinggi.  Terlebih jika pinjaman yang Anda pilih adalah pinjaman tanpa agunan, biasanya suku bunganya lebih tinggi dari pada suku bunga pinjaman bank.  Namun kembali lagi kalau masing-masing pihak mempunyai pertimbangan sendiri dalam menetapkan suku bunga pinjamannya.

Anda sebagai calon nasabah harus memperhatikan hal ini dengan benar agar kelak saat pinjaman ini sudah di ambil, kredit tersebut tidak akan terlalu membebani keuangan Anda. Sangat disarankan bila Anda memilih produk pinjaman dari bank atau lembaga keuangan yang sudah terdaftar di Bank Indonesia atau Otoritas Jasa Keuangan (OJK) agar kredibilitasnya terjamin

2. Potensi Penyalahgunaan Data Nasabah

Salah satu kerugian dari pinjaman online adalah potensi kesalah gunaan data pribadi nasabah, mengingat sistem pinjaman ini bersifat online.  Risiko ini sangat berpotensi jika Anda mengambil pinjaman dari lembaga yang bukan bank.  Meskipun tidak bisa dihindari jika nasabah mengajukan pinjaman melalui bank, data nasabah juga berpotensi untuk dicuri. 

Data pribadi nasabah bukan hanya bisa disalah gunakan oleh individu internal, data nasabah juga bisa dicuri karena situs jasa penyedia pinjaman diretas.  Karena itu, Anda sebagai calon nasabah wajib berhati-hati memilih jasa pinjaman.

Akan lebih melegakan apabila pada saat perjanjian pinjaman, terdapat perjanjian antara kreditur dan debitur bahwa data nasabah tidak akan digunakan selain untuk kepentingan pinjaman.  Selain itu, pastikan juga situs pinjaman tersebut dilengkapi oleh sistem keamanan yang terpercaya.

Satu hal yang pasti dan harus Anda perhatikan adalah penyedia pinjaman dana online itu harus terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Itu merupakan salah satu bukti kredibilitas penyedia pinjaman. Bila ingin mudah, Anda bisa saja mencari di bank atau lembaga jasa keuangan lain yang sudah mempunyai nama besar, karena jelas sudah pasti terdaftar.  Sebaliknya, yang berisiko lebih adalah jika pinjaman itu diajukan di lembaga yang belum begitu dikenal masyarakat.

Dengan majunya perkembangan teknologi sekarang, pinjam dana pun kini sudah bisa dilakukan secara online.  Tinggal menyediakan internet dan ponsel pintar saja, pinjaman sudah bisa diajukan. Namun, perlu diingat kalau tak peduli seberapa mudahnya cara mendapatkan pinjaman dana dan seberapa menggiurkannya tawaran pinjaman dana online, sebagai calon nasabah Anda harus tetap mesti waspada. Jangan sampai terjebak dengan berbagai macam tawaran yang diajukan oleh penyedia pinjaman.

Demikian artikel mengenai untung rugi mengambil pinjaman dana online.  Semoga dengan artikel ini bisa membantu Anda memutuskan pinjaman dana mana yang bisa Anda pilih.(jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Iluni UI: Pembangunan Infrastruktur Jangan Bebani APBN


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler