jpnn.com, SURABAYA - Satpol PP Kota Surabaya, Jawa Timur memiliki tim baru. Namanya Pinky Trail.
Tugas tim yang anggotanya adalah para satuan polisi pamong praja (Satpol PP) perempuan berparas cantik itu adalah memburu pemarkir liar yang melanggar rambu atau larangan parkir di trotoar.
BACA JUGA: Kisah Lucu Satpol PP Hampir Salah Tangkap di Eks Lokalisasi
“Selain itu, tim Pinky Trail ini akan membantu kepolisian dalam menjaga keamanan Kota Surabaya. Kita sudah berikrar bersama Polri dan TNI untuk bahu membahu menjaga ketertiban dan keamanan kota,” terang Kepala Satpol PP Surabaya, Irvan Widyanto seperti yang dilansir Radar Surabaya (Jawa Pos Group).
BACA JUGA: Pijat Urut Digerebek, Pakde Panut: Maaf Pak, Biar Saya Telepon Bu Haji
Sesuai namanya, anggota Satpol PP cantik ini setiap hari akan berpatroli keliling kota dengan menunggang motor trail 150 cc yang sudah disulap berwarna pink.
Mayoritas anggota tim yang diterjunkan harus memiliki stamina yang tangguh dan ahli bela diri. Karena itu, mereka terlebih dahulu dilatih secara khusus oleh Polda Jatim.
BACA JUGA: Bandel! Para PSK Masih Berjejer di Teras
Sehingga meski anggotanya perempuan, namun tim ini cukup piawai mengendarai motor trail sekaligus bela diri saat berpatroli. Segala medan pun siap dilahap.
“Bila saat patroli melihat ada tindak kejahatan, semisal jambret atau perampasan motor, mereka siap membantu mengejar. Bila berhasil menangkap pelaku, akan diserahkan ke polisi,” ujar Irvan.
Tim Pinky Trail diresmikan oleh Wali Kota Tri Rismaharini pada Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-724 pada 31 Mei lalu bersama tim dari Dinas Perhubungan.
Untuk sementara, tim ini baru didukung oleh lima unit motor trail. Jumlah itu dibagi menjadi tiga unit untuk Satpol PP dan dua untuk Dinas Perhubungan.
Namun dalam operasionalnya sehari-hari, lima unit motor itu bergabung dalam tim Pinky Trail. “Mereka melebur jadi satu tim yang kompak,” tambah Irvan.
Meski cuma disediakan lima unit motor trail, namun personel Satpol PP perempuan yang bertugas dalam tim Pinky Trail ini berjumlah 10 orang. Mereka akan bergerak secara fungsional.
Semisal Begi Arya Yunani yang berusia 20 tahun. Dara cantik kelahiran Trenggalek ini cukup cekatan dalam menunggang motor trail yang ukurannya tak kalah dengan tubuhnya.
Selain itu, dia juga harus paham peraturan lalu lintas. Sehingga saat mengikuti patroli, dia harus patuh pada peraturan lalu lintas yang berlaku semisal batas kecepatan berkendara yang harus menyesuaikan peraturan.
“Jadi kalau kita akan bertugas menertibkan pelanggaran, ya kita sendiri tidak boleh lantas melanggar juga,” ucap Begi.
Begi dipilih masuk menjadi anggota tim Pinky Trail karena memiliki skill mengendarai motor trail sejak remaja. Apalagi, dia juga mengaku memiliki hobi adventure.
“Saya suka naik trail dan adventure ke medan offroad. Jadi sudah terbiasa,” katanya.
Lain lagi dengan Riris Tia Dwi Maulani yang berusia 22 tahun. Ia mengaku juga suka menunggang motor sejak remaja. Bahkan selama ini, dia menunggang Kawazaki Ninja 2 bila ke kantor.
“Saya setiap hari naik Ninja, jadi sudah biasa,” ucap Riris usai patroli bersama Begi. (jar/no)
BACA ARTIKEL LAINNYA... SPA Disegel, Dua Terapis Semok Diangkut
Redaktur : Tim Redaksi