jpnn.com - TANGERANG - Senior General Manager PT AP II Bram Bharoto Tjiptadi menjelaskan begitu, pembangunan stasiun dan kereta Bandara Soekarno Hatta rampung, pihaknya akan menutup secara permanen pintu M1.
"Pintu M1 akan ditutup secara permanen karena nantinya KRL akan masuk melalui akses tersebut," ujar Bram saat mengelar jumpa pers di Bandara Soetta, Tangerang, Jumat (20/12) petang.
BACA JUGA: Polda Klaim Buka Tutup Pintu Tol Efektif
Selama ini pihaknya mencatat jumlah masyarakat menuju Jakarta lebih besar dibanding mereka yang pergi ke bandara.
"Prosentase masyarakat menuju Jakarta lebih besar ketimbang ke bandara, sekitar 60 persen yang menuju Jakarta, 40 persen ke Bandara Soekarno Hatta," beber Bram.
BACA JUGA: Kerahkan 1000 Polisi untuk Amankan Katedral saat Natal
Penutupan secara permanen jalur M1 ini sudah mengantongi izin Kapolres Bandara Soekarno Hatta, CH Patoppoi. Pihaknya mengaku sangat mendukung penuh pengalihan dan penutupan akses M1, selama untuk pengembangan Bandara Soetta.
"Kami dukung sepenuhnya kalau itu demi kemajuan dan kelancaran Bandara Soekarno Hatta yang selama ini memang sudah sangat padat," akunya.
BACA JUGA: Lindungi Pasar Tradisional dari Pasar Bebas
Pengalihan pintu M1 Bandara Soetta mulai tanggal 26 Desember 2013. Bagi calon penumpang pesawat atau penjemput dari arah Bandara Soekarno Hatta ke Tangerang dapat melalui Jalan P2 Bandara - Jalan Perimeter Utara - Jalan Surya Darma.
Sedangkan bagi pelintas yang ingin ke Jakarta dari Tangerang bisa melalui Jalan Surya Darma atau Jalan Daan Mogot - Jalan Pembangunan III - Jalan Juanda - Jalan Garuda - Jalan Halim Perdana Kusuma - Jalan Husein Sastranegara - Jalan Tol Sedyatmo.
Sebaliknya pelintas yang ingin ke Tangerang dari Jakarta bisa melalui Tol Sedyatmo - exit tol Rawa Bokor - Jalan Husein Sastranegara - Jalan Halim Perdanakusuma - Jalan Garuda - Jalan Juanda - Jalan Pembangunan. III - Jalan Surya Darma atau Jalan Daan Mogot. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cegah Banjir, Jababeka Bakal Bangun Waduk
Redaktur : Tim Redaksi