jpnn.com - JAKARTA - Polda Metro Jaya mengklaim bahwa sistem buka tutup pintu tol di Pancoran, Tegal Parang dan di depan Rumah Sakit Dharmais efektif mengatasi kemacetan lalu lintas pada jam-jam tertentu.
"Jadi, tidak terjadi sumbatan di sekitar pintu keluar dan di sekitar jalan arterinya cukup lancar," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto, Jumat (20/12).
BACA JUGA: Kerahkan 1000 Polisi untuk Amankan Katedral saat Natal
Menurutnya, pada pekan depan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya dengan instansi terkait akan mengevaluasi sistem buka tutup di ruas tol dalam kota setelah lima hari. "Apakah akan diperpanjang, ditambah waktunya setelah ada yang lain," ungkapnya.
Rikwanto juga mengaku memang ada kendala dalam penerapan di pintu Tol Semanggi I. Menurutnya, sesuai rencana penutupan setiap pukul 16.00 hingga 20.00 justru menambah kemacetan di pintu Semanggi II.
BACA JUGA: Lindungi Pasar Tradisional dari Pasar Bebas
Akhirnya, kata Rikwanto, diberlakukan kembali buka tutup pintu Tol Semanggi I.
"Buka tutup selang satu jam cukup membantu. Juga ditambah para petugas Jasa Marga menjemput karcis masuk itu cukup efektif dan membuat lancar," katanya.
BACA JUGA: Cegah Banjir, Jababeka Bakal Bangun Waduk
Lebih jauh dia mengatakan untuk mekanisme pembayaran tol, diserahkan teknisnya kepada Jasa Marga.
Menurutnya, ada beberapa yang hal bisa dijadikan solusi. Misalnya, apakah bayarnya itu mau masuk atau bayarnya pas mau keluar. "Itu masalah teknis internal mereka," pungkasnya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 2014, Tunjangan PNS Naik
Redaktur : Tim Redaksi