Pintu Rumah Digedor, Begitu Dibuka, Dor! Antoni Bersimbah Darah

Senin, 26 Juni 2017 – 06:23 WIB
Pistol. Foto: pixabay

jpnn.com, LAMPUNG - Ditengah-tengah bunyi petasan yang silih berganti dari segala arah, menyambut malam takbiran, seorang di antara warga Lampura menjadi korban penembakan orang tidak dikenal di dalam rumahnya sendiri.

Adalah Antoni, 34, warga RT 003 RW 007 Alang Alang lebar Kelurahan Kota Alam, Kecamatan Kotabumi, Kabupaten Lampung Utara (Lampura) bersimbah darah diterjang peluru, tadi malam sekitar pukul 20.30 WIB, Sabtu (24/6).

BACA JUGA: Apes, Pemudik Motor Ini Tertimpa Dayung Sekoci Kapal, Ya Ampun Kepalanya Itu Loh...

Belum diketahui motif, penembak gelap tersebut. Namun kuat dugaan, aksi brutal tersebut dilatari dendam pribadi. Pasalnya, tidak ada barang berharga satupun yang hilang di rumah korban.

Menurut Fellix, Lurah Kota Alam, beberapa saat setelah kejadian, Antoni langsung dilarikan pihak keluarga korban ke Rumah Sakit Handayani Kotabumi.

BACA JUGA: Menpar Arief Yahya Ajak Pemudik Lampung Promosikan 10 Destinasi Ini

Saat kejadian, korban sedang di rumah bersama istri dan anaknya. Tiba tiba ada yang mengetuk pintu rumahnya lalu di buka istrinya.

Begitu dibukakan pintu, pelaku yang belum sempat dikenali itu, langsung menembak Antoni yang kebetulan sedang berada di ruangan depan, dan pelaku pun langsung melarikan diri menggunakan sepeda motor.

BACA JUGA: Hamdalah, 5.000 Pemudik Mendarat di Bandara Radin Inten II

Sementara korban luka tembak di bagian perut, dan pihak keluarga spontan terkejut, berteriak, dan kemudian melarikan korban ke RS Handayani Kotabumi.

"Pelakunya menutup wajahnya. Kejadiannya juga sangat cepat dan tidak sempat mengenalinya,"ujar Antoni, seraya meringis kesakitan di RS Handayani Kotabumi.

Ketika ditanya, sebelumnya pernah selisih paham dengan orang lain? Pria paruh baya tersebut hanya menggelengkan kepalanya.

"Saya tidak pernah miliki musuh. Dia (pelaku) mengetuk pintu, dibuka istri saya, dan tampa basa-basi langsung menembak saya di bagian perut,"kata dia.

Akibat kejadian terebut, pihak keluarga langsung melaporkan insiden tersebut ke Mapolres Lampura. Sayangnya, pihak keluarga masih bungkam.

Sementara pihak kepolisian belum bisa memberikan komentar akibat peristiwa tersebut.

"Nanti saja. Ini masih dalam penyelidikan,"singkat salah seorang perwira di Mapolres Lampura. (ozy)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Oknum Perwira Polisi Tertangkap Tangan Peras Tujuh Pekon di Lampung


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler