jpnn.com - PENAJAM - Pendistribusian air bersih Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabuaten Penajam Paser Utara (PPU) terhenti mulai pagi hingga sore kemarin (18/9).
Pasalnya, pipa utama berdiameter delapan inci di pinggir Jalan Provinsi Kilometer 10, Kelurahan Lawelawe, Kecamatan Penajam ternyata mengalami kebocoran.
BACA JUGA: Modus Penipuan Makin Marak, Nama Bupati pun Dicatut
Para pelanggan PDAM di empat kelurahan, yakni Nipahnipah, Sungai Parit, Nenang dan Penajam tidak mendapat pasokan air bersih selama beberapa jam.
“Setelah mendapat laporan dari warga, bagian teknis langsung melakukan perbaikan dan sore ini (kemarin, Red.) pipa yang bocor itu sudah dipasangi sambungan sehingga penyaluran air bersih kembali lancar,” kata Direktur PDAM PPU Misdiyanto pada Balikpapan Pos, kemarin.
BACA JUGA: Waduh, Pemkab Tunggak Tagihan Listrik Miliaran
Mistdiyanto mengungkapkan, pipa tersebut pecah lantaran tidak mampu lagi menahan tekanan air yang didistribusikan ke pelanggan.
“Yang pecah itu, pipa sambungan yang dipasang tiga tahun yang lalu dan tidak mampu menahan tekanan air,” ujarnya.
BACA JUGA: Ingat Yes! Telat Bayar Iuran BPJS Sanksinya Ngeri Lho
Salah satu penghambat pendistribusian air bersih ke pelanggan karena ada beberapa titik pipa utama PDAM sering mengalami kebocoran, terutama di wilayah Kelurahan Petung dan Nipahnipah.
“Pipa PDAM yang sekarang ini sudah berusia belasan tahun sehingga memerlukan peremajaan,” pungkasnya. (kad/rus/jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lagi Asyik Mancing Ikan Malah Disambar Buaya
Redaktur : Tim Redaksi