jpnn.com, BANDA ACEH - Penjabat Gubernur Aceh Achmad Marzuki mengajak para pengusaha kelahiran Tanah Rencong yang berada di luar daerah untuk pulang kampung membangun daerah asalnya.
Terkait harapannya tersebut, mantan Pangdam Iskandar Muda itu menyampaikan sudah menemui pengusaha asal Aceh di Medan, Jakarta, dan daerah lain.
BACA JUGA: Mayjen (Purn) Achmad Marzuki Telah Pensiun Dini, Tak Masalah Jadi Pj Gubernur Aceh
Mereka yang punya keterampilan dan modal diharapkan mau membangun Aceh.
“Saya selalu mengajak pengusaha asal Aceh di luar daerah yang sukses untuk pulang kampung membangun daerah," kata Achmad Marzuki melalui keterangan yang diterima, Senin (14/11)
BACA JUGA: Profil Mayjen Achmad Marzuki, Hari Ini jadi Pj Gubernur Aceh, Ternyata ASN
Pria yang juga menjabat sebagai Staf Ahli Menteri Dalam Negeri Bidang Hukum dan Kesatuan Bangsa itu menyampaikan Aceh kini sudah punya sejumlah parameter penting untuk menarik investasi.
Mulai dari stabilitas politik dan keamanan yang kondusif, diikuti regulasi yang jelas dan mudah, ketersediaan bahan baku, serta infrastruktur yang terus dibangun.
"Jadi, keamanan bukan lagi masalah dalam investasi di Aceh. Izin-izin pun semakin mudah," tegasnya.
Achmad Marzuki berharap pengusaha juga menggandeng Badan Usaha Milk Daerah (BUMD) agar punya dampak besar untuk menggeliatkan ekonomi masyarakat.
Kebijakan tersebut merupakan salah satu syarat yang dia patok bagi investor yang akan masuk Aceh.
"Melibatkan BUMD maka bisa membuka lapangan pekerjaan sehingga dapat menyerap tenaga kerja dan mengurangi pengangguran di daerah," ujar Achmad Marzuki.
Beberapa investor yang berniat membangun pabrik minyak goreng dimintanya untuk mau bekerja sama dengan BUMD.
BUMD dinilainya berperan mengembangkan bidang ekonomi daerah sehingga harus dikelola dengan manajemen yang baik.
Sayangnya, kata Marzuki, banyak BUMD di Aceh saat ini tidak berkinerja baik sehingga dirinya juga harus melakukan pembinaan BUMD tersebut sebelum digandeng oleh investor.
Meski kini iklim investasi di Aceh sudah sangat baik, Achmad Marzuki mengaku masih membutuhkan waktu untuk mendatangkan investor ke Aceh, terutama terkait kondisi ekonomi dunia yang kurang baik.
Namun demikian, dirinya tak akan berdiam diri, melainkan terus mempersiapkan regulasi, infrastruktur dan iklim berusaha yang kondusif.
Karena itu, dia berharap seluruh warga Aceh berharap selalu kompak dan bekerja sama membangun daerah ini sehingga kerja-kerja besar seperti mendatangkan investor ini hanya bisa diwujudkan secara bersama-sama. (mrk/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi