jpnn.com, PALEMBANG - Penjabat Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni meminta seluruh pihak terlibat dalam menyukseskan 7 gerakan serentak di Sumsel.
Fatoni menyampaikan hal tersebut dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Ketenagakerjaan Tahun 2024 di Ballroom Hotel Excelton Palembang, Sumatera Selatan, Senin (25/3).
BACA JUGA: TPP 2024 Cair, ASN di Sumsel ini Ucapkan Terima Kasih Kepada Pj Gubernur Agus Fatoni
Sebagai informasi, Pemprov Sumsel saat ini sedang gencar melaksanakan 7 gerakan serentak, meliputi Gerakan Penanganan Inflasi Serentak se-Sumsel (GPISS), Gerakan Pasar Murah Serentak se-Sumsel (GPMSS).
Kemudian Gerakan Pembangunan Sanitasi Serentak se-Sumsel (GPSSS), Gerakan Penanganan Stunting se-Sumsel (GPStSS), Gerakan Bedah Rumah Secara Serentak se-Sumsel (GBRSS), Gerakan Sumatera Selatan Mandiri Pangan (GSMP) dan Gerakan Sumatera Selatan Mandiri Energi Serentak se-Sumsel.
BACA JUGA: Gerak Cepat, Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni Tuntaskan Polemik Penunjukan Plt Kepala OPD
“Kolaborasi dan sinergi pihak swasta dengan pemerintah daerah luar biasa dan ini terus dilanjutkan, perlu terus dikembangkan untuk bisa membangun daerah. Sinergi-sinergi semacam ini akan menguatkan dan lebih maksimal,” kata Fatoni dalam keterangan resminya, Selasa (27/3).
Fatoni mengajak perusahaan swasta untuk terus bersinergi dalam membangun Provinsi Sumsel melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan (CSR).
BACA JUGA: Bandara Gatot Subroto Way Kanan Segera Beroperasi, Ini Imbauan Pj Gubernur Agus Fatoni
Pemprov Sumsel saat ini juga telah menggagas Forum CSR yang merupakan mitra strategis pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan dan mengatasi permasalahan sosial secara bersama-sama.
“Di mana ada kebersamaan akan ada kepercayaan. Kalau sudah ada kepercayaan, di situlah sinergi itu akan terjadi, maka inilah sinergi yang terus kita bangun di Sumatera Selatan,” ucap Fatoni.
“Bapak atau ibu pimpinan perusahaan, dunia usaha, silakan nanti bisa menjadikan forum CSR ini untuk melakukan kegiatan dan berbagai upaya secara bersama-sama, karena dengan kebersamaan akan lebih banyak yang bisa kita lakukan dibandingkan sendiri-sendiri,” imbuhnya.
Lebih lanjut Fatoni menyampaikan Gerakan Bedah Rumah Secara Serentak se-Sumsel (GBRSS) akan direalisasikan di 8.391 rumah yang sudah tak layak huni.
“Angka tersebut masih bisa bertambah seiring dengan program dari dana desa, Baznas Provinsi dan Kabupaten/Kota, serta CSR perusahaan swasta, sehingga akan banyak sekali rumah yang akan dibedah,” kata Fatoni.
Selain itu, terkait GPSSS rencananya membangun sanitasi di ribuan rumah warga. Lalu, ada Gerakan Penanganan Stunting se-Sumsel (GPStSS).
“Gerakan serentak seperti ini terus dilakukan agar pembangunan di Sumsel bisa lebih efektif, efisien, tepat sasaran, bisa diukur keberhasilannya dan bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, maka kita kumpul di sini untuk bisa bergerak bersama-sama,” terang Fatoni.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Musi Banyuasin Mursalin mengatakan kegiatan rakor bertujuan menciptakan kolaborasi yang berkelanjutan dan membangun kemitraan yang kuat.
Tujuan lainnya menciptakan peluang yang baru untuk pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Musi Banyuasin.
“Tema rapat koordinasi tahun 2024 ini adalah 'Sinergitas antara pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin dengan pihak swasta untuk mencapai pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Musi Banyuasin',” pungkas Mursalin. (mrk/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi