jpnn.com, JAKARTA - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni menyatakan pihaknya berharap Bank Syariah Indonesia (BSI) Palembang dapat terlibat dalam program bedah rumah serentak, penanganan stunting, dan inflasi di wilayah tersebut.
Hal ini diungkapkan saat menerima audiensi Regional CEO III BSI Palembang Wachjono di Kantor Gubernur Sumsel, Palembang, Sumatera Selatan, Senin (26/2).
BACA JUGA: Tanggap Bencana Banjir Demak, BSI Maslahat Salurkan Paket Kebersihan Rumah Tangga
"Rabu lalu, kami sudah launching GBRSS, GPSSS, dan GPStSS. BSI bisa support Gerakan Serentak ini, melalui BSI yang ada di Cabang Kabupaten/Kota. Saat ini terdata ada 8.391 unit rumah yang akan dibedah. Jumlah ini kemungkinan besar bisa bertambah. Maka silakan BSI bisa mendukung program ini,” ucap Fatoni.
Fatoni juga menyambut baik peluang kerja sama yang dapat dilakukan antara Pemprov Sumsel dan BSI.
BACA JUGA: Bawaslu Sumsel Terima 11 Laporan Terkait Pemilu 2024, Apa Saja?
Menurunya, tak menutup kemungkinan terkait usulan kerja sama skema umrah bayar kemudian.
"Jika dimungkinkan pelaksanaan model umroh bayar kemudian, sehingga pegawai bisa berangkat umroh. Terlebih lagi saat ini banyak anak muda yang terdorong minatnya untuk umroh namun terkendala pada biaya,” kata Fatoni.
Kendala ini, harap Fatoni, bisa dibantu dengan pola bayar kemudian. Sedangkan untuk program zakat, dia menyebut kerja sama ini bisa didiskusikan kembali antara BSI dengan Baznas.
"Silakan saja menjalin kerja sama dengan Pemprov Sumsel. Manfaatkan peluang-peluang yang ada. Apalagi BSI ini kekuatannya ada di daerah-daerah hingga pelosok,” ucapnya.
Regional CEO III BSI Palembang Wachjono menjelaskan tentang profil BSI yang merupakan bank syariah terbesar di Indonesia, di mana pihaknya akan terus mengembangkan dan membina bank syariah.
"Di Sumsel ini ada 45 cabang BSI dengan market share 5%. Banyak program yang kami berikan untuk masyarakat dan pembiayaan tumbuh hingga Rp 4 triliun. Untuk kegiatan di bidang spiritual kami menggandeng Baznas,” ujarnya.
Wachjono mengatakan bahwa sebagai pihak yang ditunjuk Kemenkeu dalam pelaksanaan bank syariah, karena itu, lanjut Wachjono, pihaknya akan berkomitmen memberikan manfaat bagi umat di Sumsel.
Saat ini, BSI telah mempunyai cabang di Dubai dan dalam waktu dekat akan membuka cabang di Madinah dan masih banyak lagi daerah yang akan melakukan kerja sama termasuk di antaranya menjajaki kerja sama dengan Pemprov Sumsel.
"Untuk itu kami juga ingin menjajaki kerja sama dengan Pemprov Sumsel,” ujar Wachjono.(jpnn)
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Elvi Robiatul, Elvi Robiatul