Pj Gubernur Jateng Pastikan Stok Pangan Selama Pilkada Hingga Nataru Aman

Kamis, 26 September 2024 – 19:30 WIB
PJ Gubernur Jateng Nana Sudjana memastikan ketersediaan pangan di wilayahnya menghadapi masa Pilkada sampai Nataru aman. Foto: Pemprov Jateng

jpnn.com, SEMARANG - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Nana Sudjana menyatakan, ketersediaan pangan di wilayahnya menghadapi masa Pilkada sampai Natal dan Tahun Baru (Nataru) dipastikan aman.

"Alhamdulillah sampai saat ini ketersediaan pangan menghadapi Pilkada sampai Natal dan Tahun Baru kita sudah siap," kata Nana Sudjana usai menghadiri High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Jawa Tengah di Hotel Tentrem, Kamis (26/9).

BACA JUGA: Dorong Percepatan Transformasi Digital, Pj Gubernur Jateng Terima Penghargaan dari Askompsi

Akan tetapi, kata Nana, sebagai salah satu penumpu pangan nasional, maka pihaknya berupaya untuk meningkatkan (produksi pangan).

Oleh karenanya, dia meminta kepada seluruh kepala daerah dan instansi terkait di wilayahnya untuk tetap meningkatkan stok pangan selama beberapa bulan ke depan.

BACA JUGA: Menjelang Kampanye Pilkada, Nana Sudjana Kukuhkan 6 Pjs Kepala Daerah

Nana menjelaskan, Pilkada dan Nataru menjadi salah satu perhatian tim pengendalian inflasi daerah (TPID). Mengingat pada momentum tersebut seringkali terjadi lonjakan permintaan kebutuhan bahan pangan.

Pemerintah Provinsi  Jateng terus berupaya melakukan peningkatan stok pangan, mengingat masih ada potensi areal lahan pertanian yang bisa ditanami pada musim kemarau ini. Sebagaimana data dari Kementerian Pertanian melalui citra satelit, potensi lahan pertanian di Jawa Tengah mencapai 130 ribu hektare.

BACA JUGA: Nana Sudjana: Perbedaan Pilihan Harus Disikapi Bijaksana, Jangan Sampai Menimbulkan Perpecahan

"Makanya sekarang akan kita petakan lagi untuk sumber air dan juga masalah areal lahan yang bisa kita tanami," kata Nana Sudjana.

Nana menambahkan, harapan Kementerian Pertanian kepada Jawa Tengah untuk meningkatkan produktivitas padi sangat besar. Bahkan beberapa hari lalu Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementrian Pertanian Yudi Sastro bertemu langsung dengan Nana Sudjana untuk membahas luas tambah tanam (LTT) padi di Jawa Tengah.

Dari pertemuan itu diketahui bahwa dari 130 ribu hektare itu, Kementerian Pertanian menginginkan dapat tercapai sekitar 85 ribu hektare LTT.

Namun, kesanggupan dari dinas pertanian kabupaten/kota hanya sekitar 65 ribu hektare. Dari jumlah kesanggupan itu per September ini baru tercapai sekitar 44 ribu hektare LTT.

"Kita masih ada waktu bulan Oktober. Lahan yang masih bisa untuk pertanian segera manfaatkan," kata Nana. (jpnn.com)


Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Djainab Natalia Saroh, Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler