Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni Dampingi Presiden Jokowi Buka Muktamar XX IMM di Palembang

Senin, 04 Maret 2024 – 21:50 WIB
Penjabat Gubernur Sumsel Agus Fatoni saat mendampingi Presiden Jokowi di acara pembukaan Muktamar XX Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) 2024 yang berlangsung di Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, Jumat (1/3) malam. Foto: Dokumentasi Humas Pemprov Sumsel

jpnn.com, PALEMBANG - Penjabat Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka Muktamar XX Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) 2024 yang berlangsung di Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, Jumat (1/3) malam.

Kehadiran Jokowi kali ini didampingi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo serta sejumlah menteri di Kabinet Indonesia Bersatu, antara lain Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy.

BACA JUGA: Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Kabar Baik Soal Produksi Padi di Sumsel, Alhamdulillah

“Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pada malam hari ini, secara resmi saya buka Muktamar kedua puluh Muktamar Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah tahun 2024,” kata Presiden Jokowi saat membuka muktamar.

Dalam pidatonya, Presiden Jokowi mengaku sengaja datang langsung menghadiri Muktamar XX IMM di Kota Palembang, karena IMM dianggapnya sebagai organisasi penting dan acara muktamar juga sangat penting.

BACA JUGA: Pj Gubernur Agus Fatoni Dianugerahi Gelar Kanjeng Raden Tumenggung dari Keraton Surakarta

“Kenapa saya capek-capek datang ke Palembang, ini karena IMM adalah organisasi yang penting, maka saya putuskan saya datang,” terangnya.

Lebih jauh Jokowi mengapresiasi peran aktif seluruh kader IMM dalam menjalankan agenda kebangsaan, termasuk penyelenggaraan Pemilu 2024.

BACA JUGA: Pj Gubernur Agus Fatoni Dorong Pusat Pelayanan Umum di Sumsel Segera Terapkan e-BLUD

Sebab, kata Jokowi, pemilih pada Pemilu kali ini didominasi oleh generasi muda.

“Hitungan kita kurang lebih 56 persen atau 113 juta pemilih dari generasi milenial dan generasi Z. Jadi kalau menurut saya, anak muda itu tidak apatis terhadap politik, justru generasi muda punya kemauan besar untuk berkontribusi bagi kemajuan bangsa,” ujar mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Jokowi menyebut dalam beberapa tahun terakhir, lanskap politik global itu berubah, selain itu juga geopolitik berubah.

Di mana saat ini sangat sulit dihitung dan sangat sulit dikalkulasi, begitupun ekonomi global.

“Sulit dikalkulasi tetapi justru peluang itu ada, justru kesempatan untuk kita melompat itu ada, dan menurut lembaga-lembaga internasional untuk negara kita kalkulasinya bahwa Indonesia memiliki kesempatan besar untuk melompat menjadi negara maju dalam tiga periode kepemimpinan ke depan tetapi tantangannya juga sangat besar,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir mengharapkan Presiden Jokowi beserta jajaran menteri, Kapolri dan gubernur untuk senantiasa membimbing, memberi arah, sekaligus membuka jalan bagi IMM dan seluruh generasi anak bangsa.

“Dalam spiritnya yang bergelora selalu memerlukan panduan dan bimbingan, mereka itulah yang akan nanti mewarisi masa depan Indonesia,” kata Haedar Nashir.

Ia juga memberi apresiasi kepada Presiden Jokowi bersama seluruh jajaran termasuk Polri, TNI, dan seluruh aparat yang telah turut andil melaksanakan Pemilu dengan berjalan baik, aman, damai, dan berjalan sesuai konstitusi.

“Sebagaimana pesan PP Muhammadiyah kita bersikap konstitusional untuk menerima hasil pemilu, yang nanti diumumkan oleh KPU. Manakala ada persengketaan diselesaikan lewat proses hukum dan ketentuan yang berlaku di situlah koridor kita berdemokrasi,” pesannya. (mrk/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler