jpnn.com - PALEMBANG - Penjabat Gubernur Sumatera Selatan Agus Fatoni bergerak cepat menangani dan mengatasi kebakaran hutan dan lahan atau karhutla di wilayahnya.
Selain berkoordinasi langsung dengan Forkopimda, Bupati/Walikota, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, dan pihak terkait, Fatoni juga meninjau langsung ke lokasi karhutla di Jungkal, Kabupaten Ogan Komering Ilir pada Kamis (5/10).
BACA JUGA: Agus Fatoni Ajak Kepala OPD Fokus Tuntaskan Progam Prioritas Daerah
Fatoni menyampaikan, penanganan karhutla merupakan salah satu tugas prioritas dari Mendagri Muhammad Tito Karnavian.
"Salah satu arahan Bapak Mendagri kepada saya, agar diprioritaskan penaganan karhutla," kata Fatoni.
BACA JUGA: Percepat Penanganan Karhutla, Pj Gubernur Agus Fatoni Pastikan Siap Alokasikan Anggaran
Pada peninjauan lokasi karhutla itu Pj Gubernur Fatoni didampingi tim satgas karhutla, Komandan Resort Militer (Danrem) 044/Gapo Brigjen TNI M Naudi Nurdika dan Komandan Lanud Sri Muloyono Herlambang, Kolonel Pnb Sigit Gatot Prasetyo.
Hasil peninjauan akan dijadikan bahan untuk mengambil kebijakan terkait penanganan karhutla di Sumsel.
BACA JUGA: Agus Fatoni Dilantik jadi Pj Gubernur Sumsel, Mendagri: Saya Minta Tangani Karhutla
"Kami telah meninjau beberapa lokasi agar bisa mengetahui kondisi kebakaran lahan dan hutan dan mengambil kebijakan," kata Fatoni.
Sejak awal melaksanakan tugas sebagai Pj. Gubernur Sumsel, Fatoni telah meminta Forkopimda Sumsel membantu dirinya menuntaskan permasalahan karhutla.
"Kami bersama seluruh tim satgas yang ada di pemprov, gabungan TNI dan Polri, kemudian nanti ada bupati, walikota, pihak-pihak perusahaan swasta yang terkait, serta masyarakat yang terkait dengan ini akan membahas bersama-sama," ujarnya.
Sementara itu, Komandan Lanlanud Sri Muloyono Herlambang Palembang Kolonel Pnb Sigit Gatot Prasetyo megatakan fokus titik peninjauan akan dilakukan di Jungkal, yang terdapat di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).
"Fokus patroli akan kami lakukan di Jungkal, lebih kurang delapan belas menit penerbangan dengan jarak tempuh kurang lebih 90 kilometer," kata Sigit. (*/jpnn)
Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan