Pjs Gubernur Kepri: Tangkap Pelaku Kriminal dalam Aksi Unjuk Rasa

Minggu, 11 Oktober 2020 – 16:03 WIB
Pjs Gubernur Kepri Bahtiar berdialog dengan sejumlah pejabat kampus di Tanjungpinang. Foto: Nikolas Panama/Antara

jpnn.com, TANJUNGPINANG - Pejabat Sementara (Pjs) Gubernur Kepulauan Riau Bahtiar menegaskan bahwa aparat keamanan akan menindak tegas para pelaku kriminal dalam aksi unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja.

Bahtiar mengatakan hal itu dalam pertemuan dengan sejumlah pejabat perguruan tinggi di Tanjungpinang, Minggu (11/10).

BACA JUGA: Ferdinand Ungkap Alasan Mendasar Hengkang dari Demokrat

"Saya tegaskan bahwa saya dan aparat keamanan tidak ada keraguan sedikit pun mengambil tindakan tegas terhadap pelaku kriminal yang dibungkus demokrasi," ujar Bahtiar yang saat ini juga menduduki jabatan Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri.

Bahtiar menegaskan pihaknya tidak melarang mahasiswa maupun buruh untuk menyampaikan pendapat.

BACA JUGA: Bahtiar: RSKI Pulau Galang seperti Benteng Masyarakat Kepri

Namun penyampaian pendapat harus dilakukan dengan baik, bukan malah menimbulkan tindakan kriminal.

"Harus dilakukan tindakan tegas, tangkap dan penjarakan pelaku kriminal. Kalau kita (aparat keamanan, red) tidak lakukan itu, negara ini akan rontok. Kita ingin negara ini aman," katanya di hadapan sejumlah rektor perguruan tinggi.

BACA JUGA: Jakarta PSBB Transisi setelah Kasus Kematian Akibat Covid-19 Turun

Bahtiar juga menyinggung persoalan kepala daerah yang tidak mampu menyampaikan hal-hal benar terkait UU Cipta Kerja kepada masyarakat.

Seharusnya, kata dia, kepala daerah berupaya mendinginkan situasi, dan mendorong agar tidak terjadi aksi kriminal dalam demonstrasi.

"Dalam hal perbedaan gagasan terkait UU Cipta Kerja, itu biasa. Perbedaan gagasan sudah ada salurannya sejak ada MK. Bisa ajukan peninjauan kembali," katanya.

Bahtiar mengatakan upaya paksa pembubaran massa akan dilakukan petugas yang berwenang untuk mencegah penularan COVID-19.

Sikap itu bukan karena petugas benci, melainkan sayang agar masyarakat tidak tertular COVID-19.

"Potensi penularan COVID-19 di tengah kerumunan massa cukup besar karena itu harus dicegah," tutur Bahtiar. (antara/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler