jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar tidak menghadiri undangan Forum Koalisi Politik Islam di Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (17/4) malam ini. Sebagai pengganti, menteri yang akrab disapa Cak Imin itu mengutus bendahara umum partainya, Bahruddin Nashori.
Ditemui sebelum memasuki rumah Ratna Hasyim Ning, Bahruddin mengaku diutus Cak Imin yang berhalangan hadir. "Saya ditelepon Cak Imin untuk mewakili PKB di antara pertemuan Koalisi Islam, itu saja yang tadi dipesankan," katanya.
BACA JUGA: Wawan Merasa Dijebak Calon Bupati Lebak
Ditanya mengenai peta koalisi PKB, Bahruddin mengaku, partainya belum memutuskan apa-apa soal koalisi karena masih dalam tahap penjajakan. Tapi apakah PKB masih konsisten mengusung nama-nama capresnya, seperti Jusuf Kalla, Rhoma Irama dan Mahfud MD.
Hanya saja, kata Bahruddin, melihat gambaran hasil Pileg, PKB tidak bisa mengusung sendiri para capresnya itu. Sehingga, malam ini ketiganya juga akan 'dijual' kepada Koalisi Partai Islam.
BACA JUGA: Saksi Akui Akil Minta Rp 3 Miliar via Telepon
"Kemarin di quick qount hanya 9 koma, jadi kita tidak bisa mengusung sendiri. Kita lagi tawarkan ke partai-partai yang tiga besar paling tidak. Dan mudah-mudahan malam ini kita juga tawarkan kepada koalisi Islam," jelasnya.
Sebelumnya Forum Koalisi Politik Islam menyatakan mendesak parpol Islam bersatu dan mengusung sendiri pasangan capres-cawapres dengan total suara 32 persen. Nah, Bahruddin Nashori juga berharap pertemuan malam ini bisa memberikan gambaran.
BACA JUGA: Fadel: Muntasir Disuruh Orang Merusak Golkar
"Ya mudah-mudahan, nanti kita lihat, setelah pertemuan ini kita punya gambaran yah. Alhamdulillah (suara) partai Islam naik semua. Mudah-mudahan ini awal kebangkitan partai Islam," tandasnya.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bakal Bandingkan Pemenang Konvensi dengan Capres Lain
Redaktur : Tim Redaksi