PKB Bahas Pembubaran DPD, Ini Reaksi Irman Gusman

Kamis, 04 Februari 2016 – 18:46 WIB
Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Irman Gusman. FOTO: DOK.JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Ketua DPD RI Irman Gusman menolak wacana pembubaran DPD RI yang masuk dalam agenda Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang akan berlangsung pada 5-6 Februari 2016 di Jakarta.

"Tentu, kami menolak wacana pembubaran DPD RI sebab lembaga ini lahir sebagai hasil perjuangan reformasi yang menghendaki terwujudnya keseimbangan dua kamar (DPR dan DPD RI) untuk terwujudnya check and balanced," kata Irman Gusman di Gedung Nusantara III, di kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Kamis (4/2).

BACA JUGA: Novanto Diperiksa, Mendagri Mindik-mindik Masuk Gedung Bundar...Ada Apa ya?

Tapi, kalau konteksnya evaluasi lanjut Irman, patut didukung dan momen terbaiknya berbarengan dengan pengkajian dihidupkannya kembali Garis-Garis Besar Haluan Negara (GBHN), melalui amandemen UUD NRI 1945 nanti.

Dijelaskan Irman, apa yang disampaikan oleh Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar itu justru untuk penguatan DPD RI melalui amandemen UUD NRI 1945. "Tapi DPD lebih mendorong terbentuknya GBHN terlebih dahulu sebelum penguatan DPD RI. Makanya DPD belum bicarakan ini dalam konsultasi pimpinan lembaga-lembaga, karena DPD fokus pada GBHN," ujarnya.

BACA JUGA: Politikus Golkar Ini Segera Disidang

Kecuali dengan pimpinan partai politik, DPR dan MPR, menurut senator asal Sumatera Barat ini, diskusi mengenai penguatan DPD relatif sudah sering berlangsung.

"Dasarnya, putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menetapkan fungsi DPD RI untuk terlibat dalam pembahasan RUU, anggaran dan pengawasan bersama DPR RI. Tapi belum sampai pada tingkat bisa ikut memutuskan. Jadi, kita dukung DPD diperkuat dan bukan dibubarkan," pungkasnya.(fas/jpnn)

BACA JUGA: PENTING: 4 Alasan Mengapa Anda harus Segera Berinvestasi!

BACA ARTIKEL LAINNYA... Berpotensi Terseret Kasus DWP, Dirjen Bina Marga Disarankan Lengser


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler