PKB Dan Demokrat Saling Susul

Rabu, 09 April 2014 – 19:36 WIB
Wakil Direktur Jaringan Suara Indonesia (JSI) Fajar S Tamin saat mengelar jumpa pers di kantor JSI, Kalibata, Jakarta, Rabu (9/4). Foto Yessy Artada/JPNN.com.

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Direktur Jaringan Suara Indonesia (JSI) Fajar S Tamin memastikan bahwa posisi tiga partai teratas tak akan berubah meski perolehan perhitungan belum mencapai 100 persen. Tiga partai itu yakni PDI-Perjuangan, Golkar dan Partai Gerindra.

Keyakinan itu berdasarkan perolehan suara yang saat ini sudah mencapai 60 persen dari data suara yang masuk.

BACA JUGA: Gerindra Gagal Menang, Prabowo Tetap Senang

Terlebih dalam perhitungan cepat ini, pihaknya menggunakan sampling erorr 1 persen, yang bila dilihat dari jumlah persentase antar partai cukup jauh untuk dikejar.

"Angkanya sudah jauh, margin erorr yang kami gunakan 1 persen. Jadi sudah tidak memungkinkan peringkat satu dua dan tiga berubah, yakni PDIP, Golkar dan Gerindra," ucap Fajar di kantornya, Kalibata, Jakarta, Rabu (9/4).

BACA JUGA: Efek Jokowi tak Besar Bukti Ditinggal Pendukung

Namun untuk posisi empat dan lima dikatakan Fajar masih bisa berubah, sebab perolehan kedua partai sangat tipis dan saling menyusul.

"Untuk posisi empat dan lima, antara PKB dan Demokrat masih bisa berubah, karena beda tipis. PKB 9,68 persen dan Demokrat 9,35. Masih bisa mengejar satu sama lain," terang pria berkacamata ini. (chi/jpnn)

BACA JUGA: Perintah Prabowo Caleg Jangan Tinggalkan Dapil

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kertas Suara di 14 TPS di Bogor Tercoblos Seluruhnya Untuk PDIP


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler