PKB Ingin Kursi Menteri Sebanyak-Banyaknya

Minggu, 14 September 2014 – 14:58 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhammad Lukman Edy mengatakan bahwa idealnya porsi menteri di kabinet pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla ke depan adalah 60 persen dari profesional murni dan 40 persen dari profesional partai politik.

Karenanya, Lukman menyatakan parpol pun diharapkan mengirimkan orang-orang yang profesional untuk bersama-sama mewujudkan cita-cita kabinet. “Parpol juga banyak stok orang-orang profesional,” kata Lukman di sela-sela seminar nasional FPKB MPR bertajuk ‘Membedah Arsitektur Pemerintahan Jokowi-JK’, Minggu (14/9), di Jakarta. 

BACA JUGA: Koalisi Kawal RUU Pilkada Tolak Pemilihan di DPRD

Menurut Lukman, kalau profesional murni tidak perlu dibicarakan panjang lebar, karena memang banyak pilihan. Maka dari itu, ia menyarankan parpol pun tetap mengirimkan orang-orang yang profesional yang ada di dalam partainya. 

Dia mengatakan, di PKB sendiri banyak anggota parpol yang profesional dan berpengalaman. Seperti yang berpengalaman menjadi menteri, anggota DPR berkali-kali, kemudian kalangan kampus serta LSM yang direkrut ke partai. “Saya kira di PKB banyak ya,” katanya.

BACA JUGA: Hari Ini, Agung Deklarasi Nyalon Ketum Golkar

Menurutnya, memang nanti semua dikembalikan kepada Jokowi-JK untuk menentukan. Lantas berapa menteri yang diinginkan PKB? Lukman mengatakan, kalau PKB ingin sebanyak-banyaknya. “Kita kalau semakin banyak berperan di pemerintahan maka semakin baik,” ujar mantan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal ini. 

Saat ditanya apakah ada kriteria khusus untuk calon menteri yang disodorkan oleh Jokowi-JK, setahu Lukman tidak ada. Sebab, kata dia, komunikasi soal menteri ini dilakukan antara Jokowi-JK langsung dengan ketua umum. Namun, kata dia, kalau Jokowi ingin menteri yang langsung bekerja, paham masalah, dan diisi oleh orang profesional, PKB akan mendukungnya. (boy/jpnn)         

BACA JUGA: Ancaman untuk Ahok Dianggap Omong Kosong

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kubu SDA Tantang ke Ranah Hukum


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler