PKB Ragu Partainya Yenny Bakal Lolos Verifikasi

Rabu, 04 Mei 2011 – 03:53 WIB

JAKARTA - Putri almarhum Gus Dur, Yenny Wahid, telah membentuk Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia yang disingkat dengan PKB IndonesiaNamun langkah politik Yenny itu dianggap bukan ancaman serius bagi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang dipimpin Muahimin Iskandar.

Ketua Fraksi PKB DPR, Marwam Jafar, meyakini bahwa kader PKB tak akan berpindah ke PKB Indonesia

BACA JUGA: DPD Minta Pemerintah Kurangi Kebiasaan Berutang

Alasannya, karena PKB memiliki massa pendukung yang loyal
"PKB tetap tenang-tenang saja dan kami yakin dengan basis massa PKB yang terkenal loyal itu," ucap Marwan di Jakarta, Selasa (3/5).

Lebih lanjut Marwan menegaskan keyakinannya bahwa massa PKB tak akan tergerus PKB Indonesia

BACA JUGA: KPK: Jangan Pilih Calon yang Suka Tebar Uang

Marwan beralasan, PKB jelas lebih mapan ketimbang partai yang dipimpin Yenny
"PKB yang sekarang ini sudah lengkap dan sudah lebih mapan dibandingkan partai barunya Yenny Wahid," sambung Marwan.

Selain itu, lanjutnya, PKB juga sudah terbukti konsisten mengawal aspirasi konstituen.  Marwan juga mengklaim arah perjuangan dan warna PKB sudah jelas

BACA JUGA: Albiner Sudah Pensiun dari TNI

"Tapi kalau partai baru itu kan belum jelas arahnya dan perjuangannya seperti apa," ucapnya.

Karena itu pula Marwan tak khawatir PKB Indonesia akan menjadi ancaman bagi PKBMarwan menyebut Yenny tak punya kharisma selevel Gus DurIa bahkan mengingatkan bahwa proses verifikasi di Kementrian Hukum dan HAM bukanlah hal mudah bagi parpol baru"Jadi bagaimana kita mau bersaing di pemilu kalau tidak lolos verifikasi?" tandasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, PKB Indonesia telah didaftarkan sebagai parpol calon peserta pemilu 2014 ke Kementerian Hukum dan HAMMeski demikian, parpol itu sama sekali belum dideklarasikanHanya saja dalam berkas pendaftaran, Yenny tercatat sebagai ketua umumnya dan Imron Hamid sebagai Sekjen(ara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... DPR Ingatkan Pemerintah Tepati Janji


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler