jpnn.com - JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memastikan bahwa program pemberdayaan perekonomian masyarakat yang disusun partai pimpinan Muhaimin Iskandar itu tidak hanya menyasar masyarakat pedesaan. Sebab, PKB menganggap pemberdayaan ekonomi masyarakat harus menyeluruh dan bukan hanya untuk golongan masyarakat di wilayah tertentu saja.
Menurut Ketua DPP PKB Marwan Jafar, platform partainya adalah mengikis kesenjangan perekonomian bukan hanya antara desa dengan kota, tetapi juga di antara masyarakat di pedesaan dan di perkotaan. Ditegaskannya, keputusan PKB menggarap kelompok marjinal merupakan sebuah pilihan perjuangan.
BACA JUGA: Didiskualifikasi, Peserta Pemilu Masih Punya Kesempatan
“Karena kehadiran PKB itu untuk memberi solusi jalan tengah atas berbagai ketimpangan ekstrim yang ada di tengah masyarakat, termasuk kepada kelompok sosial dan ekonomi yang terpinggirkan,” katanya.
Lebih lanjut Ketua Fraksi PKB DPR itu menambahkan, program pemberdayaan perekonomian yang disusun partainya bukan untuk menggelontorkan uang secara cuma-cuma. Ditegaskannya, program pemberdayaan berarti membuat masyarakat mampu mengembangkan diri.
BACA JUGA: Agus Martowardojo Berpeluang Dampingi Jokowi
Nah, karena itu pula Marwan menegaskan bahwa hal yang penting dalam pemberdayaan masyarakat justru bukan uang tetapi pelatihan untuk meningkatkan kemampuan. Dengan demikian, katanya, masyarakat marjinal bisa memberdayakan diri.
“Pelatihan life skill memungkinkan mereka memiliki paradigma yang utuh tentang diri sekaligus memiliki keterampilan yang memadai. Dengan pelatihan, para peserta termotivasi untuk mengembangkan kemampuan, baik integritas diri, kompetensi dan komitmen mereka untuk membantu pihak lain yang termarjinalisasikan,” pungkasnya.(jpnn)
BACA JUGA: PKS Terancam Sanksi Dilarang Berkampanye
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bawaslu Janji Kebut Gugatan Peserta Pemilu yang Dicoret
Redaktur : Tim Redaksi