PKB Sesumbar Raih 15 Persen Suara Pemilu 2014

Tetap Tolak Kenaikan PT Jadi 5 Persen

Senin, 25 Oktober 2010 – 05:15 WIB

JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) optimistis pada Pemilu 2014 bisa muncul sebagai partai mayoritasTak tanggung-tanggung, partai yang pada Pemilu 2009 hanya mengoleksi 4,94 persen suara nasional itu yakin setidaknya bisa meraup 15 persen suara dalam pemilu nanti.

"(Pemilu) 2014, saya yakin bahwa PKB jadi majority," ujar Wasekjen DPP PKB Helmy Faishal Zaini di sela acara diskusi Agama dan Kekerasan di Kantor DPP PKB, Jl Raden Saleh, Jakarta, Minggu (24/10)

BACA JUGA: Syamsul Berpeluang Lantik Bupati Simalungun

Menurut dia, visi PKB yang merupakan kekuatan utama Islam moderat di Indonesia untuk merangkul semua golongan menjadi modal utama


Menteri pembangunan daerah tertinggal (PDT) itu menegaskan, sebagai langkah nyata, pihaknya terus membuka kesempatan seluas-luasnya kepada tokoh-tokoh lokal di kawasan timur Indonesia untuk bergabung dengan PKB

BACA JUGA: Pembina Demokrat Usul Menteri Politisi Diganti

"Contohnya di Papua
Sebelumnya, PKB dapat sebelas kursi

BACA JUGA: Priyo: Anggota Hanya Menempati

Sekarang jadi 22 kursiJadi, ke depan kami optimistis terus bertambah," paparnya.

Helmy mengakui, saat ini partai-partai besar, seperti Demokrat dan PDI Perjuangan,"juga sudah memilih posisi politik moderat sebagaimana yang diperankan oleh PKB selama iniDengan mendirikan organisasi sayap keagamaan, partai-partai itu mulai berusaha bergeser ke kanan, dari partai nasionalis menjadi nasionalis religius

"Masyarakat memiliki persepsi politik tersendiriPKB akan mengisi yang masih bolong-bolongKelompok yang belum dimasuki partai lain, di situ kami akan masuk," ungkap dia.

Helmy menambahkan, PKB semakin yakin bisa mencapai target tersebut karena sudah kian dewasaKonflik dualisme kepemimpinan beberapa tahun belakangan menjadikan PKB lebih matang"Masa itu sudah kami lewati, sekarang kami lebih dewasa," tegas dia.

Lantas, dengan keyakinan perolehan suara tersebut, apakah PKB ikut mendorong penerapan PT (parliamentary threshold) 5 persen" "Tidak jugaPenerapan PT 5 persen itu hanya akan menghilangkan partai-partai yang masih berkembangKonsep seperti itu tidak kami inginkan," kelitnya.

Selama ini, wacana ambang batas kepemilikan kursi di parlemen menjadi 5 persen cenderung disuarakan oleh partai-partai besarYaitu, Partai Demokrat, Partai Golkar, dan PDI PerjuanganDi sisi lain, partai-partai menengah dan kecil yang ada sekarang cenderung menolaknyaTermasuk PKB, yang masih menginginkan penerapan PT 2,5 persen seperti yang berlaku dalam Pemilu 2009(dyn/c11)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Biaya Rp 83 M Jadi Rp 444,5 M


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler