jpnn.com - Ketua DPW PKB DKI Jakarta Hasbiallah Ilyas meminta polemik seputar sidang paripurna istimewa untuk pidato sambutan gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022, dihentikan.
Anggota Fraksi PKB DPRD DKI Jakarta ini juga mengharapkan koleganya di DPRD serta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk tidak memaksakan kehendak menggelar sidang paripurna istimewa.
BACA JUGA: Usai Berdiskusi dengan Anies, Warga Mau Lepas Lahan demi MRT
Pasalnya, hal itu tidak tidak diatur dalam peraturan perundang-undangan.
"Kalau Surat Edaran Kemendagri kan sifatnya sunah sehingga tidak wajib dilaksanakan," kata Hasbiallah saat dihubungi, Jumat (20/10).
BACA JUGA: Gara-Gara Sidang Istimewa untuk Anies, Ketua DPRD Disomasi
Hasbiallah justru menyarankan agar Anies bersama wakilnya, Sandiaga Uno untuk fokus bekerja sebaik-baiknya untuk kemajuan ibukota.
"Nggak perlu lah paripurna, mendingan Anies yang gubernur pribumi keturunan Yaman kerja yang bener untuk kemajuan Jakarta," ujar Hasbiallah.
BACA JUGA: Gusur Rumah demi MRT, Anies: Ini Kepentingan Publik
Hasbiallah menambahkan, tanpa perlu ada sidang paripurna istimewa, Anies-Sandi sudah sah memimpin ibukota. Karena, yang terpenting adalah Anies sudah dilantik Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Senin (16/10).
"Jadi ngapain ngeributin sidang paripurna istimewa yang nggak wajib dilaksanakan," tegas Hasbiallah.
Sebelumnya, Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi mengatakan bahwa paripurna istimewa tidak perlu dilakukan lagi. Pasalnya, Anies sudah resmi dilantik Presiden Joko Widodo.
Di sisi lain, Anies ngotot hanya mau menyampaikan program-program dan visi misinya saat berpidato di sidang tersebut. Dia terus menggunakan alasan tersebut menghindari pertanyaan dari awak media soal program.
Pendukung Anies ngotot ingin mendengar pemaparan visi-misi Anies saat sidang tersebut. Saking ngebetnya, kelompok pendukung Anies di masa Pilkada DKI 2017, Bang Japar Indonesia (BJI) sampai mensomasi ketua DPRD DKI. (dem/rmol)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Semprot Anies di Medsos, Kathy Diminta Minggat dari Jakarta
Redaktur & Reporter : Adil