jpnn.com, TARAKAN - Proses rekapitulasi penghitungan suara Pemilu 2019 di tingkat kecamatan di Kota Tarakan sudah kelar.
Partai politik yang berpeluang mengirim calegnya menjadi Ketua DPRD Tarakan, juga sudah bisa ditebak. Meskipun masih harus menunggu rapat pleno Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tarakan.
BACA JUGA: Ingin Tambah Perolehan Suara tapi Bayar? Jangan Percaya
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menjadi partai yang paling berpeluang merebut palu ketua dewan yang saat ini dikuasai Partai Amanat Nasional (PAN).
Tambahan suara dan satu kursi dari dapil Tarakan Barat, membuat PKB memperoleh suara tertinggi dengan total 13.498 suara. Unggul 370 suara dari Gerindra yang memperoleh suara terbanyak kedua dengan 13.128 suara.
BACA JUGA: Kasus Penggelembungan Suara, Ninik Karmila Bantah Terlibat
Untuk jumlah kursi, PKB dan Gerindra sama-sama akan mengirimkan 4 orang wakilnya di DPRD Tarakan.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB Tarakan Ahmad Usman, juga sudah mengklaim kemenangan partainya di Tarakan. “Kalau dari angka, kita sudah positif di ketua DPRD Kota Tarakan,” ujar Ahmad kepada Rakyat Kaltara (Jawa Pos Group).
BACA JUGA: Daftar 5 Pengiklan Terbesar di Masa Kampanye 24 Maret -13 April 2019
Pria yang masih menjabat anggota DPRD Tarakan ini juga telah menerima ucapan selamat dari rekan-rekan lintas partai, atas hasil pemilihan legislatif yang dicapai.
“Beberapa teman-teman sudah mengucapkan itu (selamat), sebelum pleno juga sudah ditelepon, diucapkan selamat,” tuturnya.
Kesuksesan tersebut dinilai Ahmad, sebagai bonus atas kerja keras pihaknya. Ia mengaku sejak awal partainya tidak berambisi meraih kursi Ketua DPRD Tarakan. Hanya mematok target meraih satu kursi di setiap dapil.
“Kami memang menarget caleg-caleg kita sesuai targetnya masing-masing, tidak usah melihat ke kiri, ke kanan, tinggal kejar target itu. Kalau ternyata jadi ketua, berarti itu bonus dari hasil perjuangan keras teman-teman semua,” ungkapnya.
Dengan perolehan itu, PKB meraih 4 kursi di DPRD Tarakan. Capaian itu meningkat 100 persen dari hasil pemilu 2014 lalu yang hanya meraih 2 kursi. PKB semakin berjaya setelah memprediksi meloloskan satu wakilnya ke DPRD Kaltara dari dapil Tarakan, melalui dirinya sendiri. “Di provinsi, alhamdulillah signifikan juga untuk perolehan dapil Tarakan,” tuturnya.
BACA JUGA: Ingin Tambah Perolehan Suara tapi Bayar? Jangan Percaya
Sementara itu, meskipun berhasil menambah dua kursi dari Dapil Tarakan Barat, perolehan suara Partai Hanura masih berada di bawah perolehan total suara PKB dan Gerindra. Hanura hanya meraih 12.417 suara dan berada di posisi ketiga di bawah PKB dan Gerindra.
Di pihak lain, Partai NasDem juga sudah ‘lempar handuk’ untuk mengejar kursi ketua DPRD Tarakan. Bahkan masuk unsur pimpinan sekalipun, meski juga mampu meraih 4 kursi. Pihak NasDem juga sedikit kecewa karena hasil yang dicapai tidak sesuai target.
“Kita tidak sampai bisa masuk di unsur pimpinan. Ya kami NasDem orang yang selalu merasa tidak puas. Karena target adalah tiga besar,” ujar Ketua DPC Partai NasDem Tarakan, Mustain.
Sekretaris DPD Tingkat II Partai Golkar Tarakan Sofyan Udin Hianggio juga memperkirakan partainya berat untuk merebut palu ketua DPRD, bahkan sekadar meraih kursi unsur pimpinan dewan.
“Kalau saya lihat agak tipis peluang Golkar untuk hitung-hitungan sementara ini. Kita realistis saja, lihat perolehannya ‘kan. Karena sudah bisa dipastikan antara Hanura dengan PKB ini yang bersaing merebut kursi ketua,” ujarnya.
BACA JUGA: Suara Jokowi Unggul, Saksi Prabowo - Sandi Ogah Tanda Tangan
Namun, pihaknya tetap bersyukur karena perolehan 4 kursi yang dicapai pada Pileg tahun ini, lebih baik dibandingkan Pileg 2014 yang hanya meraih 3 kursi.
“Dengan komposisi yang sekarang ini, kita dapat 4 itu capaian yang luar biasa walaupun kita target 6,” tuturnya. (mrs/udi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pencatutan Nama Komisioner Marak, KPU Riau Buka Posko Pengaduan
Redaktur & Reporter : Soetomo