PKB Usul Presidential Threshold 5—10 Persen, PAN Pilih PT 0 Persen

Rabu, 15 Desember 2021 – 16:26 WIB
Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus Muhaimin berharap Presidential Threshold (PT) bisa turun dari angka 20 persen menjadi 5-10 persen.

Menurut dia, PT rendah membuat ruang kompetisi menjadi sehat. Nantinya kandidat Presiden RI tidak hanya berjumlah dua.

BACA JUGA: PKB Dukung Koalisi Pengusung Capres Diumumkan dari Sekarang

"Cita-cita kami lima sampai sepuluh persen, supaya lebih memberi ruang ekspresi dan kompetisi,” kata Gus Muhaimin setelah mengikuti KWP Award di komplek parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (15/12).

Pria yang juga menjabat Wakil Ketua DPR RI itu mengaku sebenarnya PT nol persen bisa juga diterapkan di Indonesia.

BACA JUGA: Test Ride Honda CB150X: Bikin Pengin Touring!

Namun, aturan tetap menyarankan adanya pembatasan dalam bursa pemimpin.

Adapun aturan PT tertuang dalam Pasal 222 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (Pemilu).

BACA JUGA: Pak Maruf Telepon Bupati Selayar, 2 Menteri Dapat Perintah Tegas

Pasal tersebut menyebutkan pasangan calon presiden dan wakil presiden diusulkan oleh Partai Politik atau Gabungan Partai Politik Peserta Pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada Pemilu anggota DPR sebelumnya.

“Idealnya, kan, nol persen, tetapi enggak lucu itu. Ya, harus ada pembatasan," tutur Gus Muhaimin.

Sementara itu, Juru Bicara Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi menyebut parpolnya setuju PT bisa menjadi nol persen.

Menurut Viva, PT nol persen akan berpotensi memunculkan dan menumbuhkan tunas-tunas baru bagi kepemimpinan bangsa dan negara.

"Sebab, sudah tidak ada lagi pembatasan dalam pengusulan pasangan calon oleh partai politik atau gabungan partai politik," ujarnya.

Selain itu, kata Viva, PT nol persen menghilangkan kesan dan persepsi negatif kepada partai politik yang dianggap pembajak sistem demokrasi Pancasila.

"Saya yakin meskipun PT nol persen tidak seluruh partai politik akan mencalonkan kadernya di Pilpres," tutur dia. (ast/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kiai Asep Sebut Musran Serentak PAN Kali ini Istimewa


Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler