PKKMB Berakhir, Untag Surabaya Masih Buka Pendaftaran Mahasiswa

Kamis, 02 September 2021 – 20:01 WIB
Penyerahan almamater Universitas 17 Agustus 1945 kepada mahasiswa baru, Kamis (2/9). Foto: Arry Saputra/JPNN.com

jpnn.com, SURABAYA - Rektor Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya Prof Mulyanto Nugroho menyampaikan bahwa kampusnya masih membuka pendaftaran mahasiswa bagi jenjang D3-S3.

"Meski target sudah terpenuhi, kami masih membuka pendaftaran kembali," kata Mulyanto usai penutupan PKKMB (Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru), Kamis (2/9).

BACA JUGA: Gus Muhaimin: Jangan Ada Mahasiswa Drop Out Karena Alasan Biaya

Pendaftaran itu akan dibuka dalam jangka waktu sepekan. Dia menyebut sampai tadi malam yang mendaftar sudah mencapai 3.227 calon mahasiswa baru.

"Animo masyarakat yang mendaftar masih banyak. Jadi, kami memberikan kesempatan agar mereka bisa mendaftar di Untag," ujar dia.

BACA JUGA: Ferdinand Hutahaean: Habib Rizieq Itu Siapa Sih? Memangnya Ditakuti?

Mulyono juga berkeinginan setiap tahunnya ada penambahan mahasiswa di kampusnya.

Kampus Untag Surabaya juga telah membuka pendaftaran bagi program KIP (Kartu Indonesia Pintar) dan beasiswa bagi mahasiswa asing.

BACA JUGA: Detik-detik Rustam Melihat Darah Berceceran, Ada Jejak Harimau, Ya Tuhan

"KIP kuotanya 38. Tahun depan kami mulai menjaring mahasiswa dari Malaysia dan Timor Leste. Kami akan berikan beasiswa penuh," beber dia.

Sementara itu, untuk proses pembelajaran pihaknya sepakat menunggu PPKM di Surabaya di level 2.

Nantinya khusus mahasiswa angkatan 2021 akan belajar secara luring diutamakan untuk bilingual dan praktik-praktik

"Itu untuk semester satu dan tiga 100 persen, tetapi nanti diatur kapasitasnya. Semester satu, kan, belum tahu, sedangkan semester tiga tahun 2020 juga belum merasakan belajar luring," jelas Mulyanto.

Dia menjelaskan, kapasitas 50 persen per kelasnya berjumlah 20 mahasiswa. Nantinya seiring berjalannya waktu akan di-split mahasiswa yang mengikuti pembelajaran secara offline. (mcr12/jpnn)


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Arry Saputra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler