PKL Tanah Abang Jangan Disamakan Solo

Sabtu, 03 Agustus 2013 – 17:08 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Pendiri Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais angkat bicara soal penataan Pedagang Kaki Lima (PKL) di Pasar Tanah Abang yang diinisiasi Gubernur DKI Joko Widodo. Menurutnya, penataaan PKL di Tanah Abang tak bisa disamakan dengan Solo.

Amien menyebut PKL di Tanah Abang lebih susah diatur. "Itu artinya bahwa PKL di Solo cuma sedikit, gampang diatur, berbeda dengan di Jakarta," kata Amien saat ditemui di acara pelepasan mudik bersama DPP PAN di Hall A Basket, GBK Senayan, Sabtu (3/8).

BACA JUGA: Banjir Kiriman Kembali Rendam Jakarta

Amien juga menilai, PKL Tanah Abang menggunakan cara-cara yang politis untuk melakukan perlawanan. Untuk itu Amien berpesan agar Jokowi lebih bersabar dalam menertibkan PKL di pasar grosir terbesar di Asia Tenggara itu.

"Mereka lebih masif, lebih paham politik, lebih sulit, dia harus bersabar," ujar Ketua Majelis Pertimbangan PAN ini.

BACA JUGA: Bulan Puasa, Volume Sampah Jakarta Bertambah

Pemerintahan Gubernur Jokowi mengalami kesulitan untuk menertibkan PKL di Tanah Abang. Para PKL menolak menempati gedung Blok G Tanah Abang yang disiapkan Pemprov DKI Jakarta. Sebelumnya saat menjabat Wali Kota Solo, Jokowi dengan mudah bisa menata kawasan PKL di kota di Jawa Tengah itu. (chi/jpnn)

BACA JUGA: Pemprov Siap Reklamasi 17 Pulau

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tak Mendaftar, PKL Tanah Abang Bakal Ditinggal


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler