jpnn.com, JAKARTA - Universitas Terbuka (UT) me-launching kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) di Desa Muara, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang.
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Prof. Dra. Dewi Artati Padmo Putri, M.A., Ph.D., mengatakan masyarakat yang tinggal di Desa Muara Teluk Naga memiliki potensi kearifan lokal yang dapat dijadikan sumber ekonom.
BACA JUGA: Universitas Terbuka & PIK 2 Berkolaborasi, Ini Program UtamanyaÂ
Oleh karena itu, sumber daya tersebut harus diolah dengan baik melalui kerja sama antara pemerintah desa dan perguruan tinggi agar hasilnya dapat berdampak di masyarakat.
"Peran serta UT sebagai perguruan tinggi negeri (PTN) adalah menyelenggarakan kegiatan PkM yang merupakan salah satu kewajiban Tridharma Perguruan Tinggi," kata Dewi saat me-launching PkM di Desa Muara, Teluk Naga, Senin (22/5).
BACA JUGA: Guru Lulus PG Tanpa Formasi PPPK Demo Bertubi-tubi, Pemda Kalang Kabut, Hasilnya?
Acara launcing PkM Desa Binaan ini pun dihadiri oleh kepala Desa Muara, camat Teluknaga, Direksi PIK2, ketua LPPM, dan perwakilan pimpinan fakultas dari Universitas Terbuka.
Program desa binaan di Desa Muara ini bertemakan “Pemberdayaan Desa, Meningkatkan Kualitas dan Kesejahteraan Masyarakat – TWG: Together We Grow.”
BACA JUGA: Bu Mega Mengkritik Polri, Arief Poyuono: Itu Bentuk Kasih Sayang
Dewi menjelaskan setelah launching akan ada rangkaian kegiatan PkM Desa Binaan UT. Hasil kegiatan ini adalah pembuatan prototype model kampung tematik dengan konsep memanfaatkan lahan kawasan mangrove.
Kegiatan ini melibatkan lima tim yang berasal dari 4 fakultas di UT dan dikoordinir dengan baik oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM-UT). PkM ini melibatkan dosen, pegawai, mahasiswa, dan tentunya masyarakat yang tinggal di Desa Muara.
Kepala Pusat Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Dr. Trini Prastati, M.Pd., menambahkan setelah kegiatan ini berlangsung, akan dilakukan penyampaian materi berupa workshop (pelatihan dan praktik kerja) dan pendampingan.
Trini menjelaskan program PkM Desa Binaan UT di Desa Muara terdiri atas empat kegiatan utama. Pertama, peningkatan kualitas produksi kerupuk tiram oleh Fakultas Sains dan Teknologi (FST-UT).
Kedua rintisan Desa Muara sebagai Desa Literasi Digital oleh Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP-UT). Ketiga peningkatan akses layanan informasi dan peminatan wisata melalui Tourism Website dan Tourism Branding oleh Fakultas Hukum, Ilmu Sosial, dan Ilmu Politik (FHISIP-UT).
Keempat digital marketing dan pembuatan laporan keuangan sederhana UMKM oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB-UT).
"Empat kegiatan utama itu diperoleh setelah hasil diskusi sekitar 1 bulan setengah dengan Kades Muara," terang Trini.
Dia mencontohkan, masyarakat Desa Muara memiliki produk lokal, tetapi sayang dari sisi marketing kurang tersentuh. Nah, UT masuk dari sisi digital marketing dengan membuatkan website untuk menjual produk UMKM Desa Muara.
Mengenai PkM ini, Dewi menambahkan akan berlangsung selama 3 tahun. Sebagai langkah awal, PkM di Desa Muara Teluk Naga akan dievaluasi pada November tahun ini. Tujuannya untuk melihat capaian kegiatan.
Jika ada kekurangan di salah satu program, maka akan dimaksimalkan dengan cara lainnya.
Sementara itu,. Kepala Desa Muara H. Muhamad Syaripudin menyampaikan harapannya terhadap kegiatan PkM UT ini akan berdampak positif terhadap sisi ekonomi, pendidikan maupun sosial masyarakat.
"Warga Desa Muara sekitar 4 ribu orang. Dahulu profesinya nelayan, tetap sekarang alih profesi menjadi peternak serta berdagang karena dampak dari pembangunan PIK," ungkap Syaripudin.
Dia berharap dengan program yang ditawarkan UT, bisa memberikan keahlian tambahan bagi warga Desa Muara sehingga bisa menjadi UMKM yang tangguh. Selain itu, literasi masyarakat desa pun meningkat.
"Kami sangat berharap dengan bantuan program PkM UT ini, kehidupan masyarakat Desa Muara akan meningkat. Begitu juga PIK bisa menggunakan hasil riset UT di desa kami dalam penyaluran bantuan CSR-nya sehingga lebih tepat sasaran," tutur Syaripudin.
Camat Teluk Naga Zam Zam Manohara memberikan apresiasi kepada UT atas program PkM di Desa Muara. Masyarakat desa ini awalnya merupakan petani tambak, tetapi akhirnya alih profesi karena pembangunan Pantai Indah Kapuk (PIK 2).
Dia berharap jangan sampai ada ketimpangan sosial. Oleh karena itu program UT diharapkan bisa mendongkrak kesejahteraan masyarakat Desa Muara.
"Saya optimistis kegiatan pemberdayaan masyarakat ini bisa meningkatkan ekonomi warga, apalagi programnya fokus pada pelatihan SDM dan UMKM," pungkas Zam Zam Manohara. (esy/jpnn)
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Mesyia Muhammad