PKN Gelar Munaslub Pekan Ini, Tetapkan Anas Urbaningrum jadi Ketua Umum

Kamis, 13 Juli 2023 – 17:30 WIB
Sekjen PKN Sri Mulyono menyatakan Anas Urbaningrum bakal dipilih menjadi ketua umum PKN periode 2023-2028 di Munaslub PKN, pekan ini. Sri menyampaikan itu saat konferensi pers di Kantor Pimpinan Pusat PKN, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (13/7). Foto: Kenny Kurnia Putra/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTAAnas Urbaningrum bakal dipilih menjadi ketua umum Partai Kebangkitan Nusantara periode 2023-2028 menggantikan Gede Pasek Suardika dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) PKN yang akan digelar di Jakarta, pada 14-16 Juli.

Selanjutnya, Gede Pasek Suardika akan menduduki jabatan ketua Majelis Agung PKN.

BACA JUGA: Sekjen PKN: Anas Urbaningrum Siap Terjun ke Politik Praktis

"Seluruh kader partai yang memiliki hak suara secara aklamasi akan memilih Anas Urbaningrum sebagai ketua umum terpilih menggantikan Gede Pasek Suardika," kata Sekretaris Jenderal PKN Sri Mulyono saat konferensi pers di Kantor Pimpinan Pusat PKN, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (13/7).

Dia menjelaskan bahwa Munaslub PKN digelar sebagai bagian penguatan konsolidasi partai, yang mana ketua umum sekaligus pendiri partai, yakni Gede Pasek Suardika (GPS) akan mengalihkan secara sukarela jabatannya kepada Anas Urbaningrum  yang telah berstatus bebas murni," lanjutnya.

BACA JUGA: Setelah Bebas, Anas Urbaningrum Bakal Bikin Gebrakan, Tunggu Tanggal Mainnya

Mulyono juga menjelaskan hal itu merupakan langkah panjang perjuangan Gede Pasek Suardika dan Anas Urbaningrum melawan kriminalisasi dan upaya mematikan secara politik talenta mantan ketum Partai Demokrat itu.

"Melawan upaya yang selama ini dimatikan oleh kekuasaan lama saat itu. Aspirasi ini juga menjadi aspirasi kolektif di internal PKN sebagai bagian dari strategi etape ketiga Pemilu 2024 yang dicanangkan PKN sebelumnya," paparnya.

BACA JUGA: Setelah Bebas Murni, Anas Urbaningrum Terjun Kembali ke Dunia Politik

Sri Mulyono menambahkan Anas dan Gede Pasek nantinya berbagi peran sesuai jabatan yang akan dibuat sebagai dwi tunggal pengelola partai.

Dia menyebutkan itu juga sebagai bentuk politik persahabatan dan kebersamaan yang terkandung dalam slogan Mitreka Satata (Bersatu dalam Persahabatan).

"Sebuah konsep perjuangan partai yang berbeda dengan parpol yang ada selama ini. Ini juga untuk mempercepat akselerasi perkembangan partai menuju puncak performa 14 Februari 2024 mendatang," pungkas Mulyono. (mcr8/jpnn)


Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Kenny Kurnia Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler