PKS Ajak PKB Kembali Usung SBY

Senin, 30 Maret 2009 – 18:43 WIB

JAKARTA – Meski Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bersikap untuk tidak akan berkoalisi dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), namun Presiden PKS Tifatul Sembiring masih saja ngotot untuk membangun koalisi dengan partai yang dirintis Gus Dur ituTifatul menegaskan, rencana koalisi PKS-PKB itu juga didukung massa akar rumput PKS.

"Institusi sudah tanyakan ke kader dan simpatisan PKS soal siapa yang akan kita ajak koalisi? Jawabannya dengan PKB, Demokrat dan PPP," kata Tifatul Sembiring, usai kampanye terbuka di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin (30/3).

Sebelumnya, Ketua DPP PKB Nursyahbani Katjasungkana, sempat menegaskan bahwa jauh kemungkinan bagi PKB untuk berkoalisi dengan PKS

BACA JUGA: MK Bolehkan Quick Count

“PKB ingin menjadi penyeimbang partai-partai Islam
Koalisi dengan PKS, tak mungkin,” ujar Nursyahbani.

Menurut Tifatul, kader-kader PKS menolak jika partai yang sebelumnya bernama Partai Keadilan itu bermitra dengan Partai Golkar dan PDIP

BACA JUGA: Gerindra Janjikan Pesta Rakyat di Stadion GBK

Karena itu, mitra koalisi PKS sudah semakin jelas yakni dengan Partai Demokrat, PKB dan PPP
“Bukan dengan Golkar atau PDIP,” tegasnya.

Tifatul lebih lanjut menegaskan bahwa rencana koalisi dan siapa capres yang akan diusung PKS memang masih belum final

BACA JUGA: Panggung Kampanye PPP Roboh

“Semua ini sangat tergantung dengan Majelis SyuroSoal suara kader dan simpatisan PKS sangat dipertimbangkan," tegasnya.

Soal calon presiden, Tifatul kembali menegaskan bahwa PKS sudah berketetapan hati untuk mengusung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai capresKeputusan untuk mencapreskan SBY itu juga kehendak kader dan simpatisan PKS di seluruh IndonesiaLantas apa alasan PKS memilih SBY? "karena keberhasilan swasembada pangan, pemberantasan korupsi dan penegakkan hukum," ucapnya.(fas/jpnn)


BACA ARTIKEL LAINNYA... Prabowo: Dukungan Gus Dur akan Dongkrak Suara Gerindra


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler