PKS: Biarkan Publik yang Menilai

Rabu, 19 Oktober 2011 – 14:07 WIB
JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) benar-benar tak ikhlas dengan kebijakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang mengurangi jatah menteriPKS menuding bahwa SBY telah mengkhianati kontrak politik  yang sudah ditandatanganinya beberapa waktu lalu.
 
Ketua DPP PKS Nasir Djamil, mengatakan bahwa untuk masalah itu biarkan saja publik yang sudah cerdas menilainya

BACA JUGA: Tetap Bersepatu Kets, Dahlan Tolak Fasilitas Menteri

"Biar publik yang menilai
Kami tidak bisa menilai

BACA JUGA: Agus Langsung Tugasi Dua Wamenkeu

Ketika ada perjanjian politik seperti ini, lalu dikurangi secara sepihak, apa namanya biar publik yang sudah dewasa dan cerdas menilainya
Kami harap tentunya bisa saling menghargai," kata Djamil, kepada pers, di Jakarta, Rabu (19/10).

Lantas apakah PKS kaget dengan keputusan SBY mengurangi jata menteri dari partai itu? Djamil menegaskan, PKS hampir tidak percaya dengan keputusan itu

BACA JUGA: Soal Penghapusan Remisi Koruptor, ICW Tantang Amir

Menurut dia, selama ini PKS mempunyai pikiran bahwa SBY tetap dengan pemikirannya tidak mengurangi jatah menteri PKS"Kami dalam posisi keyakinan tidak akan dilakukan oleh Pak SBY," tegasnya

Kendati demikian, PKS mengaku tetap menghargai apa yang telah menjadi keputusan presiden yang memilki hak prerogatifnya tersebutWalaupun, rasa kecewa itu tetap ada"Meskipun kita menghargai, ya adalah sedikit tergoresSecara psikologi ada terpengaruhApalagi bagi menteri yang digantikan," tegas Nasir yang juga Anggota Komisi III DPR RI, itu

Seperti diketahui kader PKS yang menjabat Menteri Riset dan Teknologi, Suharna Surapranata diganti Presiden SBYNasir menepis isu yang menyebutkan bahwa PKS merekomendasikan untuk mengganti Suharna dari posisi Menristek"Isu itu sebuah kebohongan dan mau mengadu domba internal PKS, dan untuk menimbulkan bibit permusuhan menteri yang dicopot dengan internal PKSSyukur kami tidak terpengaruhWaktu rapimnas, dia (Suharna) enjoy ajaTidak sewot, siap-siap saja," ungka Nasir(boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Reshuffle Kabinet, Karang Taruna Bela SBY


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler