PKS dan ICW Satu Suara soal Dewan Pengawas KPK

Sabtu, 21 Desember 2019 – 23:27 WIB
Dewan Pengawas KPK (kiri ke kanan) Syamsuddin Haris, Harjono, Artidjo Alkostar, Tumpak Hatorangan Panggabean (ketua) dan Albertina Ho. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Suhud Alyuddin tetap tidak setuju dengan komposisi Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (Dewas KPK). Suhud mengatakan, sejak awal PKS tidak setuju dengan keberadaan Dewas KPK karena mekanisme penunjukkan pejabatnya melalui Presiden.

"Soal Dewas, sikap PKS dari awal tidak setuju jika anggota Dewas dipilih oleh Presiden," kata Suhud dalam pesan singkatnya kepada jpnn.com, Sabtu (21/12).

BACA JUGA: Habib Aboe: Nama-Nama Dewan Pengawas KPK Cukup Keren

Suhud menuturkan, seharusnya mekanisme penunjukkan pejabat di Dewas KPK melalui cara demokratis dan bukan penunjukkan langsung. Hal itu untuk menciptakan independensi di Dewas KPK.

"Oleh karena sekarang sudah menjadi aturan, diharapkan anggota Dewas KPK menjawab keraguan publik untuk dapat berfungsi mendorong kinerja KPK dalam mencegah dan memberantas korupsi," tutur dia.

BACA JUGA: Pengamat: Komisioner dan Dewan Pengawas KPK Harus Didukung

Sementara itu, Peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW) Kurnia Ramadhana tidak setuju dengan susunan Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi atau Dewas KPK yang ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi). Bahkan, kata Kurnia, ICW sejak awal menolak keberadaan Dewas KPK.

"ICW menolak keseluruhan konsep dari Dewan Pengawas sebagaimana tertera dalam UU KPK baru," kata Kurnia dalam pesan singkatnya kepada jpnn.com, Jumat (20/12).

BACA JUGA: Mantan Wakil Ketua KY Nilai Dewan Pengawas Tak Melemahkan KPK

Kurnia menuturkan, siapa pun yang ditunjuk Jokowi untuk menjadi Dewas tidak akan mengurangi sedikit pun penilaian ICW bahwa Presiden tidak memahami cara memperkuat KPK. Penunjukkan Dewas KPK memang berniat untuk menghancurkan lembaga anti korupsi itu.

Sebagai informasi, Presiden Jokowi resmi melantik lima orang menjadi Dewas KPK periode 2019 - 2023. Pelantikan Dewas KPK ini dilangsungkan di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Jumat (20/12).

Kursi Dewas KPK diisi oleh Tumpak Hatorangan Panggabean, Artidjo Alkostar, Syamsuddin Haris, Albertina Ho, dan Harjono. (mg10/jpnn)


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler