PKS Disarankan Tak Ikut Bertarung di Pilpres

Jumat, 20 Juli 2018 – 19:30 WIB
Pangi Syarwi Chaniago. Foto: dokumentasi pribadi for JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago mengatakan, PKS sebaiknya tetap ngotot memperjuangkan posisi cawapres di Pilpres 2019.

Karena tanpa posisi tersebut, perolehan kursi partai yang dipimpin Sohibul Iman ini diyakini tak akan maksimal.

BACA JUGA: Baradatu: Alex Noerdin Pantas jadi Cawapres

"Bagi PKS memang harus ngotot, lebih baik tak bertarung di pilpres kali ini, kalau tak dapat posisi tersebut," ujar Pangi di Jakarta, Jumat (20/7).

Menurut Direktur Voxpol Center Research and Consulting ini, PKS selama ini terkesan sering memberikan tiket gratis bagi parpol lain, ketika berkoalisi dalam sebuah pemilihan.

BACA JUGA: Kubu Jokowi Sulit Pilih Cawapres, JK Maju Lagi?

Contohnya di Pilpres 2014 lalu, mendukung pasangan capres yang merupakan Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PAN Hatta Rajasa.

Demikian juga di Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu, rela kader terbaiknya tak jadi maju sebagai calon gubernur atau calon wakil gubernur, demi memberikan tempat pada Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

BACA JUGA: Kader PKS Harus Jadi Cawapres Prabowo, Kalau gak Rugi Besar

"Saya melihat PKS ini banyak pengalaman memberikan tiket gratis, itu menurut saya enggak baik. Jadi, kalau enggak dapat posisi cawapres, lebih baik seperti Demokrat di 2014 lalu, di posisi tengah," ucapnya.

Pangi menilai, posisi tengah lebih baik untuk semakin menyolidkan internal partai, daripada berada di bawah bayang-bayang partai lain. (gir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bantahan HNW untuk Tuduhan PKS Buang Anis Matta & Loyalisnya


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler