PKS DKI Berbenah, Ini Pesan Para Petinggi Partai

Senin, 05 Oktober 2015 – 10:00 WIB
FOTO: DOK.PKS

jpnn.com - JAKARTA – Penyelenggaraan Pemilihan Umum Internal (PUI) Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DKI Jakarta diselenggarakan serentak di lima kota di Jakarta, Minggu (4/10).

Acara yang diikuti sekitar 4.000 dari 4.500 kader PKS Jakarta ini merupakan salah satu rangkaian proses penyusunan pengurus baru PKS tingkat provinsi dan kota di DKI Jakarta. Dalam kesempatan yang sama, beberapa Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) PKS se-Jakarta memberikan masukan dan pesannya kepada pengurus yang terpilih nantinya.

BACA JUGA: KPU Cilegon Patok Target Tinggi, Ini Datanya

Di Jakarta Selatan, Ketua DPD PKS Jakarta Selatan, Khoirududdin mengatakan tantangan yang akan dihadapi oleh pengurus baru yang akan terpilih adalah perubahan kehidupan masyarakat dan teknologi.

“Saat ini tantangan terbesar adalah kebiasaan masyarakat yang sangat dipengaruhi perkembangan teknologi. Mudahnya mengakses informasi menjadi tantangan bagi pengurus baru untuk bisa memanfaatkan perkembangan teknologi untuk kemajuan dakwah,” ujar pria berdarah Betawi ini seperti dilansir dalam siaran pers Humas PKS.

BACA JUGA: Beda Setahun, Pemilih Pilkada Berkurang 50 Ribu Dibanding Pilpres

Selanjutnya, di Jakarta Barat, Ketua DPD PKS Jakarta Barat Arkeno Nurdin menjelaskan, PUI merupakan ajang evaluasi kinerja pengurus sebelumnya selama lima tahun terakhir dan juga proses penyusunan rencana partai untuk lima tahun berikutnya.

Arkeno berujar, jumlah kader PKS di Jakarta Barat sangat mencukupi untuk melahirkan pemimpin-pemimpin baru. Ia juga menyampaikan bahwa tantangan terberat dari pengurus yang akan terpilih adalah bagaimana cara mengembalikan kepercayaan masyarakat yang saat ini mulai tidak percaya pada partai politik.

BACA JUGA: DPR: TNI Harus Disegani Kawan, Ditakuti Lawan

“Ini pekerjaan rumah yang sangat berat. Bagaimana PKS sebagai partai politik melakukan aktifitas dan pelayanan kepada masyarakat hingga masyarakat sadar bahwa sebenarnya mereka butuh partai politik untuk melindungi kepentingan masyarakat itu sendiri,” tutunya.

Sedangkan di Jakarta Timur, Ketua DPD PKS Jakarta Timur Dite Abimanyu menyampaikan, bagaimana melakukan dakwah dengan cara yang lebih inovatif dan kreatif dari yang sebelumnya.

“Cara PKS yang selama ini baik selalu diikuti oleh partai-partai lain sehingga pengurus yang baru nantinya perlu memikirkan cara-cara baru yang lebih inovatif dan lebih kreatif dalam berdakwah di tengah masyarakat,” saran Dite.

Selain itu, di Jakarta Utara, menurut Ketua DPD PKS Jakarta Utara Ahmad Subki, tantangan terbesarnya adalah pemerataan kader.

“Tantangan pengurus yang baru adalah pemerataan kader, sehingga program-program yang dilakukan PKS dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat di Jakarta Utara dan juga saya berharap dengan dilakukannya transformasi kepengurusan, PKS dapat lebih baik dan lebih maju,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua DPD PKS Jakarta Pusat Agus Setiawan menyambut gembira pencalonan yang ada pada pelaksanaan Muswil kali ini, baik di DPTD maupun DPTW.

Dirinya berharap calon-calon pengurus DPD dan DPW yang dihasilkan pada Muswil ini adalah yang terbaik.

Agus juga berpesan kepada pengurus yang akan datang, untuk terus menjaga ukhuwah dan merangkul semua pihak baik internal dan eksternal.

“Suasana kondusif harus terus diciptakan pada pengurus yang akan datang, untuk meraih sukses Pilkada, Pileg dan Pilpres yang akan datang,” katanya.(fri/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Situasi Panas, Jangan Rotasi Jabatan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler