PKS Ganti Presiden, Habib Aboe Jadi Sekjen

Senin, 05 Oktober 2020 – 14:41 WIB
Legislator PKS Aboe Bakar Al Habsy. Foto: dokumentasi pribadi

jpnn.com, BANDUNG - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) merombak kepengurusannya untuk periode 2020-2025.

Kepengurusan baru itu merupakan hasil Musyawarah Majelis Syura PKS di Bandung, Jawa Barat, Senin (5/10).

BACA JUGA: Temuan BPK Berpotensi Rugikan Negara, Syaikhu Pertanyakan Kinerja Tiga Kementerian

Forum tertinggi dalam pengambilan keputusan di PKS itu memilih Ahmad Syaikhu menjadi presiden partai berlambang bulan sabit kembar itu untuk masa bakti 2020-2025.

Mantan wakil wali kota Bekas itu menggantikan M Sohibul Iman yang menjadi presiden PKS untuk periode 2015-2020.

BACA JUGA: Habib Aboe Sesalkan Teror Diskusi Persoalan Pemecatan Presiden

Musyawarah Majelis Syura PKS juga memilih Aboe Bakar Alhabsyi menjadi sekretaris jenderal untuk mendampingi Syaikhu. Politikus yang akrab disapa dengan panggilan Habib Aboe itu menggantikan Mustafa Kamal yang menjabat sekjen PKS mendampingi Sohibul Iman.

Adapun posisi ketua Majelis Syura PKS tetap dipercayakan kepada Salim Segah Aljufri.

BACA JUGA: Habib Salim Segaf Bangga Lihat Kader PKS All Out Bantu Korban Banjir

"Para anggota Majelis Syura PKS yang hadir telah melaksanakan kewajiban syuranya secara baik dan memilih kader-kadernya untuk penugasan menjayakan partai lima tahun ke depan," kata Habib Salim dalam pidatonya.

Habib Salim dalam kesempatan itu menegaskan bahwa Musyawarah Majelis Syura PKS dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Semua peserta yang hadir menjalani tes usap (swab test) terlebih dahulu sebelum mengikuti acara.

"Semua peserta mengikuti swab test terlebih dahulu dan dinyatakan sehat, memakai masker, menjaga jarak, dan selalu menjaga kebersihan. Semoga semua anggota Majelis Syura yang hadir selalu dalam kondisi sehat," kata Habib Salim. 

Sementara Sohibul Iman mengatakan, jabatan presiden PKS hanya untuk satu periode. Dia pun berpesan kepada Syaikhu terus melanjutkan dan meningkatkan capaian PKS selama kepengurusan 2015-2020.

“Tradisi di PKS, jabatan presiden itu hanya satu periode saja dan itu tradisi yang sangat baik untuk dilanjutkan, agar regenerasi dalam menjalankan tugas kepemimpinan terus berjalan," ujar Sohibul.

Politikus yang pernah menjadi wakil ketua DPR pada 2013-2014 itu pun mengharapkan Syaikhu mampu menguatkan PKS ke depan. Sebab, Syaikhu merupakan salah satu kader terbaik yang dimiliki PKS.

“Ahmad Syaikhu salah satu kader terbaik partai yang layak melanjutkan tugas sebagai Presiden PKS. Beliau pribadi yang santun, berintegritas dan totalitas dalam berjuang," beber Sohibul.(ast/jpnn)


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler