jpnn.com, JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berencana menggelar Musyawarah Nasional (Munas) Kelima dengan mengangkat tema "Bersama Melayani Rakyat".
Sedianya Munas kelima akan diselenggarakan di Bandung, Jawa Barat pada 27 sampai 29 November 2020.
BACA JUGA: Pemerintah Sahkan Formasi Baru PKS: Ahmad Syaikhu Presiden, Habib Aboe Sekjen
"Pembukaan musyawarah majelis syuro PKS sendiri akan dilaksanakan pada 27 November 2020," kata Sekjen PKS Aboe Bakar Al Habsy saat ditemui di DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Senin (23/11).
Dia mengatakan, acara Munas kelima PKS akan mengedepankan protokol kesehatan. Sebab, saat ini masih berlangsung pandemi COVID-19.
BACA JUGA: Baliho Habib Rizieq di Kota Santri Ikut Dipreteli, Hendri: yang Melanggar Kami Tindak
Dari situ, panitia acara Munas kelima PKS memberi jeda waktu antara pembukaan dan acara puncak.
Acara puncak Munas Kelima PKS sedianya berlangsung pada 29 November 2020.
BACA JUGA: Kacau, Jenderal Yusuf Pasok Sabu-sabu untuk Diedarkan
"Kami menerapkan protokol COVID-19 yang sangat ketat. Harus ada tes PCR untuk seluruh panitia dan peserta. Ada masa karantina sambil menunggu hasilnya, sehingga ini memerlukan waktu tersendiri," ungkap dia.
Selain jeda waktu, Munas kelima PKS akan menekankan pada jaga jarak. Dari situ, sebagian peserta Munas kelima PKS datang langsung ke lokasi dan lainnya mengikuti secara daring.
"Acara offline hanya dihadiri oleh peserta yang sangat terbatas yaitu Anggota Majelis Syuro, para Ketua DPP, Ketua MPP dan DSP, Ketua Fraksi DPR RI dan MPR RI, juga para Ketua DPW PKS se-Indonesia," tutur dia.
Adapun, beberapa agenda utama dalam Munas ke-V PKS ini yakni penyampaian dan sosialisasi kebijakan strategis partai, arahan Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-Jufri, pengumuman dan pelantikan kepengurusan pusat PKS periode 2020 sampai 2025. (ast/jpnn)
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan