jpnn.com, JAKARTA - Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR Jazuli Juwaini mengapresiasi dan mendukung ajakan kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya laten komunis.
Jazuli melihat antusiasme publik untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap komunis tampak pada animo masyarakat untuk memutar kembali atau nonton bareng film G 30 S/PKI di berbagai daerah.
BACA JUGA: Perupa Dadang Christanto Mengubah Sekolah Jadi Galeri Seni
Bahkan, kata dia, TNI Angkatan Darat juga sudah ikut menginstruksikan jajarannya di daerah untuk menggelar acara nobar film berlatar sejarah itu pada peringatan Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober mendatang.
"Saya sangat mengapresiasi dan mendukung acara nobar ini terutama kepada jajaran TNI AD yang menyelenggarakan nobar film G 30 S/PKI dengan mengajak masyarakat luas untuk ikut menonton," kata Jazuli, Sabtu (16/9).
BACA JUGA: PDIP Disamakan dengan PKI, Gubernur Kalbar Pengin Tonjok Arief Poyuono
Menurutnya, hal itu menunjukkan kemanunggalan TNI dengan rakyat untuk bersama-sama meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya komunisme atau PKI. Sejalan dengan itu, Fraksi PKS juga akan menyelenggarakan acara novar film G 30 S/PKI.
BACA JUGA: PDIP Sudah Memaafkan Anak Buah Prabowo soal PKI, Tapi...
Bahkan, fraksi PKS di DPRD provinsi dan kabupaten/kota akan serentak menggelar nobar G 30 S/PKI pada 30 September 2017 malam.
"Selaku ketua Fraksi PKS saya instruksikan seluruh fraksi di DPRD provinsi dan kabupaten/kota untuk menyelenggarakan acara nobar film G 30 S/PKI, dengan mengajak sebanyak mungkin masyarakat untuk hadir serta menyiapkan tempat yang memadai dan sarana prasarana yang diperlukan," paparnya.
Menurut Jazuli, nobar film G 30 S/PKI merupakan sarana efektif untuk mengingatkan masyarakat terutama generasi muda tentang pentingnya menjaga ideologi negara dan ikatan kebangsaan dari bahaya komunisme dan anasir-anasirnya.
"Tujuan utamanya adalah untuk membangun dan mengokohkan rasa nasionalisme terutama untuk generasi muda, menanamkan kepada mereka beratnya perjuangan mempertahankan republik hingga nyawa taruhannya," ungkap Jazuli.
Dia mengharapkan nobar film tentang kekejaman PKI yang membunuh para jenderal, umara dan ulama di masa lalu itu bisa membangkitkan semangat dan patriotisme generasi bangsa untuk menjaga Pancasila dari ancaman anasir-anasir jahat seperti yang pernah dilakukan oleh partai pimpinan DN Aidit tersebut.
"Kita semua tentu menyambut baik upaya ini karena berbekal nasionalisme yang kuat bangsa ini akan tetap terjaga dan berdiri kokoh," pungkas Jazuli.(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wahai Mas Arief Poyuono, Ini Ada Pesan dari Mbak Puan
Redaktur : Tim Redaksi