PKS Khawatir jika Jokowi Mulai Tancap Gas Buat Pilpres

Rabu, 06 September 2017 – 17:09 WIB
Pak Jokowi. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid meminta Presiden Joko Widodo fokus melaksanakan janji-janji politik di sisa masa dua tahun pemerintahan.

Jika mengumpulkan relawan, lanjut dia, sebaiknya itu untuk menyampaikan kepada publik tentang pembuktian janji yang dilaksanakan Jokowi saat kampanye pilpres lalu.

BACA JUGA: Rhoma Irama Punya Pendukung Setia, Prabowo Bakal Diuntungkan

"Harusnya beliau lebih fokus untuk melaksanakan janji-janjinya pada waktu kampanye di pilpres 2014 di sisa waktu yang ada," ujar Hidayat, Rabu (6/9).

Namun, kata Hidayat, jika dari sekarang sudah tancap gas mempersiapkan pilpres memang dikhawatirkan akan memecah perhatian menjadi tidak fokus dalam pembangunan.

BACA JUGA: Petinggi PAN Sebut 4 Nama Kandidat Capres

Meskipun dalam pertemuan itu, Jokowi menyampaikan dia kerja saja sedangkan yang kampanye adalah relawan. Memang secara teori bisa begitu. Tapi, kata dia, pada praktiknya pastilah orang akan khawatir beragam aksi lapangan itu dianggap bagian dari kampanye menuju Pilpres 2019. "Itu kan tidak kondusif," tegasnya.

Karena itu, Hidayat menegaskan kembali, sudah semestinya Jokowi fokus saja melaksanakan tugas kenegaraan supaya menjadi bagian dari bukti pelaksanaan janji kampanye. Sehingga dengan cara itu publik akan mengajarkan pemilih cerdas dan rasional.

BACA JUGA: Rhoma Irama Berpeluang jadi Cawapres Dampingi Prabowo Subianto

Misalnya, kata dia, jika memang Jokowi melaksanakan janji-janjinya dengan sukses dan positif publik akan mempunyai penilaian tertentu. Namun sebaliknya, jika begitu banyak janji-janji yang disampaikan dan terekam publik tidak terlaksana, maka publik akan melakukan pilihan-pilihan yang rasional. "Publik akan memilih alternatif bila ternyata janji kampanye Jokowi tidak terlaksana," ujarnya.

Menurut Hidayat lagi, lebih positif apabila Jokowi memastikan seluruh waktunya untuk membuktikan pelaksanaan janji kampanye. Sehingga pilpres 2019 yang bersamaan dengan pileg itu akan menghadirkan pemilihan yang berkualitas. "Kemudian menghadirkan realisasi program bukan sekadar janji dan pencitraan," kata wakil ketua MPR itu. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Peringatkan Menteri Tak Sibuk Berpolitik Jelang Pemilu 2019


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler