PKS: Kinerja Menristekdikti Sangat Memprihatinkan

Minggu, 03 Januari 2016 – 19:05 WIB
Wakil Ketua Komisi X DPR RI Abdul Kharis Almasyhari. FOTO: Humas Fraksi PKS DPR

jpnn.com - JAKARTA – Wakil Ketua Komisi X DPR RI Abdul Kharis Almasyhari memberikan catatan khusus terkait Kinerja Akhir Tahun 2015 Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti).

Menurut Abdul Kharis, kementerian yang dipimpin oleh Muhammad Natsir ini sebagian besar memiliki kinerja memprihatinkan.

BACA JUGA: DPR Minta Menhut Laporkan Hakim Parlas Nababan ke KY

Abdul Kharis mencontohkan serapan anggaran Kemenristekdikti hingga 30 November 2015, baru mencapai 61,95 persen, jauh dari target sekitar 85,52 persen dan target Presiden Jokowi sebesar di atas 90 persen.

“Penyerapan anggaran secara maksimal untuk tahun anggaran 2015, dirasa masih terlalu jauh dari harapan Rakyat. Ini menunjukkan kinerja Kemenristekdikti perlu diperbaiki untuk masa depan pendidikan tinggi di Indonesia,” tegas Abdul Kharis di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (31/12).

BACA JUGA: Haruskah Gibran Rakabuming Berguru ke Bambang, Tomy atau Ibas?!

Selain itu, Ketua Panja Biaya Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN) juga menyesalkan tingginya biaya Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang sangat memberatkan orang tua juga mahasiswa.

“Dengan BOPTN harusnya beban biaya kuliah menjadi lebih ringan bukan malah memberàtkan mahasiswa dan orang tua, banyak sekali keluhan masyarakat terkait mahalnya biaya pendidikan tinggi,” harap Legislator PKS asal daerah pemilihan Jateng V itu.

BACA JUGA: Parlas Nababan, Sang Hakim di PN Palembang Dibully Habis-habisan

Sebelumnya, Menristek menjelaskan capaian realisasi APBN 2015 per 30 November 2015, sebesar 61,95 persen atau sebesar Rp 27,3 triliun dari total pagu anggaran 2015 sebesar Rp 44 triliun. Capaian itu meliputi program Belanja sebesar 89,92 persen, 57,37 persen untuk Barang, Modal sebanyak 29,96 persen, dan Bansos sebesar 97,82 persen.

“Berbagai catatan dari DPR di akhir tahun ini harus menjadi perhatian khusus sehingga Menristekdikti dapat menjadi lebih baik dalam mengawali kerja untuk Rakyat di tahun yang akan datang,” harap doktor dari Universitas Negeri Surakarta ini.(fri/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lihat..Jokowi Lepas Burung di Bogor


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler