PKS Kompak Tutupi Bunda Putri

Jumat, 11 Oktober 2013 – 07:23 WIB

JAKARTA -  Kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kompak menutupi sosok Bunda Putri yang selama ini disebut-sebut terkait perkara pengaturan kuota daging impor. Mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq (LHI) pun tak membuka tabir Bunda Putri meski didesak majelis hakim.
    
LHI diminta keterangannya sebagai saksi untuk terdakwa Ahmad Fathanah yang tak lain sahabatnya sendiri. LHI mengaku kenal tahu Bunda Putri dari Ketua Majelis Syura PKS, Hilmi Aminuddin. "Saya dikenalkan Ketua Majelis Syuro PKS (Hilmi Aminuddin)," ujar pejabat asal Malang itu.
    
Dia mengaku dikenalkan Hilmi untuk menanyakan perihal reshuffle. Lagi-lagi LHI nyatut nama Presiden SBY. Dia mengatakan Bunda Putri sangat dengan dengan Presiden sehingga tahu kebijakan orang nomor satu di Indonesia itu. "Saya tidak mengetahui lebih detail, sebab dikenalkannya cuma Bunda Putri begitu saja," paparnya.
    
Hakim Hendra Yusmin sanksi atas pernyataan LHI. Hakim heran mengapa LHI tidak tahu nama orang sepenting itu. "Aneh, kenal dia tapi anda tidak tahu namanya. Ini tidak logis, apalagi anda mengatakan sosok itu penting," ujar hakim.
      
Meski mengaku tak tahu namanya, namun LHI bisa mengatakan banyak hal terkait Bunda Putri. Misalnya saja perempuan itu dikenalnya sebagai pengusaha yang memiliki perusahaan di luar negeri. Bunda Putri juga seorang janda dari seorang pria warga negara asing. " Bunda Putri adalah penghubung antara sejumlah dewan pembina parpol. Saya pernah lihat foto ayahnya seorang pendiri Partai Golkar," ujarnya.
      
Bukan hanya LHI, sebelumnya anak Hilmi Aminuddin, Ridwan Hakim juga bungkam ditanya soal nama Bunda Putri. Begitu pula Menteri Pertanian Suswono. Menteri asal PKS itu mengaku tak tahu nama Bunda Putri. Meskipun dia pernah malam-malam bertamu di rumah janda tersebut.
      
Sejumlah kader PKS saat memberikan kesaksian memang terkesan nyokot sejumlah nama. Bukan oleh LHI saja nama Presiden SBY disebut. Ridwan Hakim juga pernah menyebut orang-orang disekitar Istana. Begitu pula Menteri Suswono yang mencatut nama adik Wakil Presiden Boediono, Tuti Iswari.
      
LHI kemarin juga mencatut Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf. LHI dalam perkara ini dia hanya membantu menyampaikan ke Menteri Pertanian terkait krisis daging yang terjadi. "Saya hanya membantu termasuk mencarikan data. Saya sempat ke Jawa Timur bertemu dengan Wakil Gubernur untuk menanyakan data karena provinsi itu salah satu penghasil sapi terbesar," papar pria yang memiliki tiga istri itu.
      
Dikonfirmasi terkait namanya dicatut LHI, Gus Ipul, sapaan Saifullah Yusuf mengaku dirinya tidak pernah memberikan data apapun, apalagi terkait daging sapi. "Jawa Timur ini malah kelebihan sapi dan yang termasuk menolak masuknya sapi dari luar," ujarnya.
      
Gus Ipul mengaku dirinya memang pernah ketemu LHI Malang dalam sebuah acara PKS. "Ketika itu saya mewakili Pakde (Gubernur Soekarwo), ya datang saya karena kan mau mencalonan," ungkapnya.
      
Terkait banyaknya nama yang dicatut-catut dalam persidangan selama ini, Ketua Majelis Hakim Nawawi Ponolango sempat geram. "Persidangan ini bukan ruang untuk menyerang pihak lain. Nyekak sana, nyekak sini," papar hakim yang kerap melontarkan joke-joke segar itu. (gun)

BACA JUGA: 20,3 Juta Pemilih Belum Disinkronisasi

BACA ARTIKEL LAINNYA... Airin Ogah Bicarakan Suaminya


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler