PKS Mulai Bahas Capres

Jumat, 24 Oktober 2008 – 21:18 WIB

jpnn.com - JAKARTAPartai Keadilan Sejahtera segera membahas tentang calon presiden (capres) pada Pilpres 2009PKS juga akan segera membahas partner koalisi untuk mengusung capres.

Dua masalah penting itu akan dibahas PKS melalui Musyawarah Majelis Syuro (PKS) yang akan digelar mulai hari ini hingga 26 Oktober mendatang

BACA JUGA: Bulyan Segera Disidangkan

Namun sudah dapat dipastikan, PKS tidak akan menyebut nama capres.

Presiden PKS, Tifatul Sembiring di Jakarta, Jumat (24/10) mengatakan bahwa Musyawarah Majelis Syuro sudah dimulai sebelum sholat jumat

"Capres sebagai salah satu agenda yang akan dibahas," ungkapnya.

Ditanya apakah pembahasan capres oleh Majelis Syuro itu juga sudah sampai pada pembahasan nama capres? Tifatul mengatakan hal tersebut bisa saja dibahas

BACA JUGA: Iqbal Seret Tadjudin Noer Said

"Kita lihat perkembangannya
Majelis Syuro sebagai lembaga tertinggi PKS memiliki kewenangan menetapkan calon defitif," tuturnya.

Caleg PKS dari daerah pemilihan Sumut I itu menambahkan, persoalan capres adalah masalah penting dan strategis

BACA JUGA: PD Minta Adjeng Legowo

Namun demikian pembahasan oleh Majelis Syuro akan dilakukan secara tertutup"Baru setelah kegiatan selesai dilakukan, hasil pembahasan akan diumumkan," sambungnya. Selain masalah capres dan partner koalisi, Musyawarah Majelis Syuro PKS yang diikuti 99 orang anggotanya dari 33 provinsi itu juga akan membahas tentang pemenangan Pemilu dan Pilkada.

Sementara Ketua Pemenangan Pemilu PKS, Mahfudz Siddiq, menjelaskan, keputusan rapat Majelis Syuro IX sudah menegaskan bahwa menetapkan capres dan koalisi Pilpres akan dilakukan paska pemilu legislatif

"Langkah ini lebih tepat, karena bisa mempertimbangkan capaian kursi DPR PKS di 2009Selain itu PKS juga bisa mempertimbangkan hasil komunikasi dengan partai lainPKS harus merumuskan kebijakan dasar sebelum Pilpres,'' tandasnya.(ara)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Realisasi Subsidi BBM Rp105,9 T


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler