jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera Hidayat Nur Wahid memprediksi partainya akan memperoleh 61 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Dia menegaskan bahwa angka perkiraan itu merupakan penghitungan berdasarkan formulir C1.
“Kalau hitung-hitungan sampai hari ini berdasarkan C1 itu insyaallah hampir pasti tidak kurang dari 61 kursi. Itu kan relatif terukur,” kata Hidayat di gedung parlemen, Jakarta, Jumat (26/4).
BACA JUGA: Ustaz HNW Ingatkan KPU Buktikan Diri Bisa Dipercaya
Kendati demikian, Hidayat mengatakan, pihaknya masih akan terus mengawal proses penghitungan suara sampai tuntas. Sebab, ujar Hidayat, bisa saja partainya memperoleh lebih dari 61 kursi.
BACA JUGA: Ketum ADKASI: 80% Caleg Petahana Tumbang, Ini Pemilu Terburuk
BACA JUGA: HNW Juga Anggap Pemilu 2019 Terburuk di Era Reformasi
“Karena bisa saja kami dapat 69 kursi. Sekarang pergerakan dan penghitungan suara belum selesai, tetapi kalau ukuran pada tingkat yang kami yakini kemungkinan 61 kursi,” katanya.
Wakil ketua MPR itu menegaskan PKS dan semua saksinya di seluruh kecamatan sekarang ini masih terus mengawal dua suara sekaligus, yakni pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto – Sandiaga Uno dan partai.
BACA JUGA: Hidayat Nur Wahid Minta Dua Kubu Mendinginkan Suasana
BACA JUGA: Nama – nama Caleg Pendatang Baru Berpeluang Lolos, Ada yang Usia 25
“Kami kerjakan semuanya. Kami sesugguhnya tetap bekerja untuk kemenangan pilpres sebagaimana komitmen PKS,” pungkas Hidayat. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ustaz HNW Tegaskan Kenaikan Suara PKS Bukan Efek Ekor Jas Prabowo
Redaktur & Reporter : Boy