jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera menjelaskan sejumlah beban yang harus dipikul Bambang Susantono sebagai Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Mardani bahkan menyebut proyek IKN mirip cerita rakyat Roro Jonggrang.
BACA JUGA: IKN Nusantara Akan Terapkan Smart City, Begini Penjelasannya
"Semua yang dipilih Pak Jokowi punya beban berat. Mengelola ekspektasi presiden yang tinggi, publik yang belum pro, hingga anggaran yang besar. Proyek seperti kisah Roro Jonggrang ini butuh pemimpin berkarakter kuat," kata Mardani lewat pesan singkat, Kamis (10/3).
Menurutnya, kesalahan dalam menunjuk sosok pejabat kepala Otorita IKN berpotensi mengakibatkan anggaran makin tinggi lantaran pembangunan IKN merupakan proyek yang besar.
BACA JUGA: Bukan Ala Soeharto, BG Ingin Swasta dan Masyarakat Berpartisipasi dalam Pembangunan IKN
Mardani nenilai Kepala Otorita IKN harus memiliki kapasitas dan integritas yang akan memudahkan dalam bekerja.
"Kapasitasnya dua, leadership dan manajerial. Leadership akan memudahkan kolaborasi dan arah pembangunan. Manajerial membuat semua detail. Bisa dikontrol," katanya.
BACA JUGA: Kepala BIN Sebut IKN Nusantara Dorong Pemerataan Ekonomi, Begini Alasannya
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Bambang Susantono sebagai kepala otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Menurut Presiden Ketujuh RI itu, dirinya memiliki pertimbangan khusus memilih wakil menteri perhubungan era Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut. (mcr8/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kepala BIN Sebut IKN Akan Dorong Pemerataan Ekonomi dan Pembangunan
Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Kenny Kurnia Putra