PKS Sarankan Istri SBY Tutup Aurat

Rabu, 27 Mei 2009 – 11:11 WIB
JAKARTA – Petinggi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengamati bahwa banyak kadernya jatuh hati kepada pasangan JK-Wiranto karena istrinya memakai jilbabKarena itu pula PKS menyarankan agar Kristiani Herrawati Yudhoyono dan istri Boediono, Herawati, menutup aurat dengan mengenakan kerudung.
   
Pencitraan semacam itu diyakini akan mampu mendongkrak perolehan suara duet SBY-Boediono pada Pilpres 2009

BACA JUGA: Boediono Kritik JK, Minta Pejabat Tidak Berbisnis

Pasalnya, hingga kini gerakan membidik pemilih dari kalangan muslim masih belum banyak dilakukan tim sukses SBY-Boediono.

"Memang (penampilan) istri JK dan Wiranto bagus
PKS bisa saja menyarankan Ibu Ani dan istri Boediono agar memakai kerudung," ujar Ketua Fraksi PKS Mahfud Sidik di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (26/5)

BACA JUGA: ICMI: Kekuasaan Bukan Komoditas



Apabila saran memakai kerudung dilaksanakan, Mahfud menyatakan PKS akan lebih mudah mengarahkan para kader dan simpatisan PKS agar memilih SBY-Boediono pada 8 Juli mendatang
"PKS tidak bisa menjaga konstituen seratus persen ikut elite PKS, tapi berdasarkan pengalaman paling tidak 90 persen loyal ke PKS," tegasnya.

Sebelumnya, Wasekjen DPP PKS Zulkieflimansyah mengatakan, istri capres-cawapres JK-Wiranto yang terbalut jilbab menjadi daya tarik warga PKS

BACA JUGA: Mega-Pro Genjot Timses Daerah

Meski PKS mendukung duet SBY-Boediono, namun mayoritas warga PKS masih memberikan hatinya ke JK-Wiranto.

"Bahkan kalau mau jujur sebagian besar warga PKS, hatinya masih ke JK-WirantoAlasannya, istrinya berjilbab," katanyaUntuk itu, menurut dia, tugas DPP membuat rasionalitas kenapa harus memilih SBY-Boediono.

"Tetapi, kalau komitmen harus membelot itu tidak ada di kultur PKSTetapi kalau simpatisan atau pemilih ya bisaKarena kalau pemilih, tidak semua kaderPemilih PKS lebih besar dibanding kaderKader kita 3 jutaKalau pemilih hampir 8 jutaJadi ada 5 juta lebih yang ada di luar kontrol kita," paparnya.

Direktur Eksekutif Lembaga Penelitian, Pendidikan, dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES) Suhardi Suryadi mengatakan, sikap PKS dalam hal mendukung pasangan capres-cawapres masih berdasarkan simbol
Simbol yang dimaksud Suhardi lebih pada simbol keagamaanAwalnya, PKS mengusung mantan Presiden PKS Hidayat Nurwahid sebagai cawapres Susilo Bambang Yudhoyono, namun kandas.
 
"Lalu mereka mengaku mendukung pasangan JK-Wiranto karena kedua istrinya berjilbabKonstituen PKS memang melihat lebih pada simbol," tuturnya.

Selain itu, langkah ini pun dinilai sebagai manuver PKS untuk meningkatkan bargaining kepada Partai Demokrat"Jika SBY menang, PKS bisa mengklaim ini tak lepas dari dukungan merekaTapi jika kalah bisa mencari jalan aman," pungkas Suhardi(did)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Malarangeng Lagi Kalap


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler