PKS Tak Satu Suara Soal Koalisi

Senin, 24 Oktober 2011 – 16:28 WIB

JAKARTA--Sikap politik Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dalam kabinet tidak satu suaraMeski beberapa suara internal PKS meminta partai berbasis Islam tersebut keluar koalisi, namun anggota Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Salim Segaf al-Jufri menegaskan PKS tidak akan hengkang dari pemerintahan (Koalisi).

Menurut Salim, PKS akan tetap konsisten berada dalam koalisi hingga pemerintahan presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berakhir 2014 mendatang

BACA JUGA: DPR: KPK Jangan Jadi Malin Kundang

"PKS akan tetap konsisten berada dalam koalisi hingga 2014
Saya kira itu keputusan PKS," tegas Salim Segaf al-Jufri, di gedung DPR, Senayan Jakarta, Senin (24/10).

Menurut Menteri Sosial itu, himbauan yang menyatakan PKS akan keluar dari koalisi itu suara dari individu kader PKS dan tidak mewakili Partai PKS sebab berkoalisi atau tidak itu keputusan Majelis Syuro.

PKS, kata Salim, telah memutuskan bahwa tidak akan keluar dari koalisi

BACA JUGA: Yeny Yakini PKBN Lolos Verifikasi

Partainya menghargai keputusan presiden terkait pencopotan Menteri Riset dan Teknologi Suharna Surapranata dari PKS.

"Reshuffle itu hak presiden, kita tetap menghargai keputusan presiden, karena itu hak prerogatif presiden," ucapnya.

Sebelumnya, kader PKS sempat mengancam akan keluar dari koalisi jika menteri dari PKS dikurangi
Namun, hingga saat ini pernyataan tersebut belum menghasilkan keputusan dari internal PKS.

"Saya menyarankan kepada Majelis Syuro PKS, agar PKS keluar dari koalisi karena Presiden SBY telah melanggar kontrak khusus dengan PKS dimana empat menteri PKS tak akan dikurangi hingga 2014," kata Ketua DPP PKS Bidang Kebijakan Publik, Refrizal

BACA JUGA: Bawaslu Ragukan Keaslian Rekap Suara TPS di Pilgub Banten

(fas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ical Sudah Selamati Atut


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler