jpnn.com - JAKARTA – Planet Haji Umrah (PHU) di lantai 3A, Thamrin City, Tanah Abang, Jakarta Pusat, menjamin akan menjual barang-barang asli. Termasuk air zam-zam serta perlengkapan haji dan umrah. Kawasan ini bisa dijadikan wisata religi.
Koordinator Komunitas Pedagang PHU Teguh Imam Perdana mengatakan di kawasan ini bisa diperoleh kebutuhan haji dan umrah lengkap. Bahkan, travel bisa mengurus visa dan masyarakat memperoleh air zam-zam asli.
BACA JUGA: Tje Popong Akan Blak-blakan, Menristekdikti Siap Ya
“Dijamin asli, karena ada alat pengujinya,” ujar Teguh saat launching “Komunitas Planet Haji Umrah, sebagai Destinasi Wisata Religi Jakarta", Jumat (3/6) di Thamrin City, Jakarta.
HU menjual berbagai macam perlengkapan haji dan umrah. Masyarakat Indonesia tidak perlu repot-repot membeli di luar negeri. Dengan membeli di dalam negeri, maka perputaran uang akan lebih banyak. Masyarakat dari luar negeri yang ingin berbelanja juga mudah. Ada money changer yang disiapkan. PHU tidak hanya disiapkan sebagai tempat belanja religi saja. Namun, PHU juga menyiapkan tempat manasik umrah dan haji.
BACA JUGA: Komisi VI DPR Segera Panggil Dirut Air Nav, Ini Alasannya
“Jadi, benar-benar lengkap. Setelah manasik, bisa langsung berburu perlengkapan oleh-oleh haji dan umrah," ungkap Teguh.
Teguh yakin, jika pemerintah dan segenap elemen pariwisata nasional maupun Jakarta bergerak, maka ibukota bisa identik dengan wisata religi yang menarik banyak turis dalam dan luar negeri. “Ini bisa meningkatkan jumlah perjalanan wisata dalam negeri," kata Teguh.
BACA JUGA: Akbar Minta Petunjuk Habibie
Wakil Ketua Komisi X DPR Fikri Faqih mengatakan, untuk menjadi destinasi wisata religi diperlukan kesiapan sumber daya manusia. Misalnya, kemampuan berbahasa asing maupun daerah oleh pedagang. Sebab, para pedagang akan melayani tamu dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk mancanegara seperti Malaysia, Singapura maupun Thailand.
“Haji dan umrah selain ibadah, ada aspek travel. Selain nilai ibadah, juga bawa oleh-oleh. Sekarang bisa membeli oleh-oleh di dalam negeri," kata Fikri dalam sambutannya.
Menurut dia, dari sisi infrastruktur PHU sudah siap. Karenanya, PHU bisa dimanfaatkan masyarakat banyak. "Ini memberikan kontribusi luar biasa," kata politikus Partai Keadilan Sejahtera ini.
Kepala Pusat Pelatihan Kepariwisataan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Ahmad Yani mengatakan, untuk menjadi destinasi wisata maka fasilitas pengunjung harus diutamakan. “Insya Allah ini menjadi destinasi wisata,” kata Ahmad Yani yang meresmikan Komunitas PHU itu.
Dia mengatakan, Disbudpar DKI Jakarta berharap pedagang meningkatkan kualitas barang. Harganya juga harus terjangkau. "Diharapkan yang dijual adalah barang asli sehingga tidak ada komplain dari konsumen," katanya.
Pelayanan juga harus memuaskan. Pedagang dituntut ramah, jujur dan bertanggungjawab dalam memberikan pelayanan. Travel yang bergabung dalam PHU semuanya harus ada izin lengkap.
“Jadi menjadi destinasi wisata kami berharap lakukan terus promosi ke media massa sampai media sosial agar warga DKI Jakarta tahu, syukur-syukur masyarakat Indonesia (tahu)," pesan dia.
Launching diramaikan dengan ragam kesenian Betawi dan penampilan marawis. Hadir pula Asma Nadia, sastrawan dan penulis skenario film.(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kapal Perang TNI AL Ikuti Latihan Multilateral di Hawai
Redaktur : Tim Redaksi