jpnn.com - JENEWA - Ketika Real Madrid mengutarakan keinginannya memboyong Gareth Bale dengan harga Rp 1,5 triliun, banyak pihak yang menyebut hal itu gila. Di antaranya ialah legenda Madrid, Raul Gonzales.
Barcelona yang selama ini menjadi musuh bebuyutan Madrid juga angkat bicara. Melalui sang pelatih Gerardo Martino, Barcelona menyatakan bahwa keinginan Madrid merupakan sebuah hal yang tak menunjukkan rasa hormat terhadap kondisi dunia.
BACA JUGA: Dominasi Vettel Tak Bikin F1 Membosankan
Martino merujuk pada krisis moneter yang tengah dialami dunia. Termasuk Spanyol. Namun, berbagai cibiran tersebut tak diikuti UEFA. Presiden UEFA, Michel Platini menunjukkan sikap acuh tak acuh dengan harga selangit tersebut.
“Saya tak memiliki masalah dengan harga yang tinggi itu selama klub peminat bisa membayarnya," ujar Platini kepada L’Equipe, Rabu (28/8). Menurutnya, tidak ada yang membicarakan jika Madrid mendapatkan tiga pemain dengan harga masing-masing Rp 500 miliar.
BACA JUGA: Crutchlow Harapkan Tuah Dukungan Fans Tuan Rumah
Bagi Platini, selama sebuah klub mampu membeli pemain berharga mahal, maka hal tersebut bukanlah sebuah masalah. Apalagi selama ini Madrid memang dikenal sebagai tim yang rakus terhadap pemain bintang.
“Situasi menjadi berubah ketika harga Bale mencapai 100 Euro. Itu menjadi perdebatan yang sangat berbeda. Sebuah perdebatan yang sangat alot,” tegas legenda hidup sepakbola Prancis tersebut. (jos/jpnn)
BACA JUGA: Persija Kecewa Hasil Imbang Lawan Persib
BACA ARTIKEL LAINNYA... Persija Kecewa Hasil Imbang Lawan Persib
Redaktur : Tim Redaksi