jpnn.com, KUALA LUMPUR - Persembunyian Low Taek Jho terendus. Kamis (13/9) Polis Diraja Malaysia mengaku sudah mendeteksi lokasi pebisnis yang juga dikenal sebagai Jho Low tersebut.
Tetapi, untuk kepentingan penyelidikan, mereka tidak bisa langsung bergerak ke lokasi yang dimaksud. Atau, mengungkap informasi itu kepada publik.
BACA JUGA: Jalan Ikhlas untuk Pejuang Panjang
”Kami belum bisa mengirim tim ke sana karena dia berada di wilayah kedaulatan negara lain,” ujar Wakil Inspektur Jenderal Polis Diraja Malaysia Noor Rashid Ibrahim dalam konferensi pers di Bukit Aman.
New Straits Times menyatakan bahwa polisi membutuhkan izin dari pemerintah yang bersangkutan untuk menangkap Jho Low. Setelah izin didapat, barulah Malaysia bisa bergerak. Saat ditanya apakah Jho Low berada di Asia, Rashid bungkam.
BACA JUGA: Polisi Bekuk Sindikat Penjual Gadis Sukabumi ke Malaysia
”Untuk sementara, informasi itu masih rahasia agar tidak membahayakan rencana (penangkapan) yang telah kami rancang,” tegasnya.
Paspor Malaysia Jho Low memang telah dibekukan. Tetapi, dia diyakini masih punya beberapa paspor lainnya. Termasuk paspor yang diterbitkan salah satu negara di Kepulauan Karibia. Yakni, St Kitts and Nevis.
BACA JUGA: Najib Serang Mahathir Pakai Pajak Bakpao
Beberapa waktu lalu, sempat tersiar kabar bahwa mantan kekasih Paris Hilton itu berada di Tiongkok. Namun, kabar tersebut segera diluruskan oleh Inspektur Jenderal Polisi Malaysia Mohamad Fuzi Harun. Juli, dia menyatakan bahwa Jho Low sudah tidak lagi berada di Makau atau Tiongkok.
Secara terpisah, The Straits Times melaporkan bahwa Jho Low menghadiahkan Ferrari putih sebagai kado pernikahan Kim Kardashian dan Kris Humphries pada 2011. Menurut Page Six, harga beli mobil sport itu berkisar USD 325 ribu atau setara Rp 4,8 miliar pada saat itu. Mobil tersebut sempat menjadi rebutan saat Kardashian dan Humphries berpisah.
Saat itu, pemberi mobil hanya dinamai pebisnis Malaysia. Belakangan ada sumber yang menegaskan bahwa si pebisnis yang royal tersebut sebenarnya adalah Jho Low.
Bulan lalu saat makan malam di Miami, perempuan yang kini menjadi istri Kanye West itu terlihat memakai Ferrari putih. Tapi, saat dikonfirmasi apakah mobil yang dihadiahkan Jho Low masih digunakan, pengacara Kim Kardashian tutup mulut.
Departemen Kehakiman (DOJ) AS juga belum memberikan pernyataan apakah mereka akan menyita mobil tersebut atau tidak. Sebelumnya, hadiah-hadiah yang diberikan Jho Low kepada beberapa selebriti ditarik oleh DOJ.
Misalnya, Leonardo DiCaprio yang harus mengembalikan lukisan Picasso dan Basquiat. Miranda Kerr bahkan harus ikut mengembalikan perhiasan senilai USD 8 juta (Rp 118,4 miliar) dari Jho Low. (sha/c6/hep)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Najib Terus Seret Arab Saudi ke Pusaran Skandal 1MDB
Redaktur & Reporter : Adil