jpnn.com, JAKARTA - Kompetisi basket Indonesia (IBL) kembali bergulir pada 14 Januari 2023 tahun depan.
Menghadapi musim baru, IBL membuat beberapa terobosan.
BACA JUGA: Demi Kemajuan Prestasi Timnas Basket Indonesia, Jumlah Pertandingan IBL 2023 Ditambah
Selain menambah jumlah pertandingan dan menghapus peraturan maksimal tinggi badan, sistem kandang dan tandang akan digelar lagi.
Nantinya sistem home and away itu akan digelar mulai babak playoff mendatang.
BACA JUGA: Dewa United Pindah Kandang ke Banten Menjelang IBL 2023
Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah dalam paparannya mengaku akan menggelar turnamen dengan sistem tersebut mulai tahun depan.
Meski masih sedikit tim yang memiliki kandang, dirinya yakin dengan adanya sistem tersebut bisa menarik fan lebih banyak lagi di musim mendatang.
BACA JUGA: IBL 2023: Kehilangan 2 Pilar Penting, RJ Amartha Hangtuah Bongkar Pasang Pemain
"Dukungan suporter fanatik akan sangat berarti bagi setiap klub. Di babak play off nanti, setiap tim yang lolos harus memainkan laga di kandang mereka masing-masing,” ungkap Junas saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta, Rabu (14/12).
Mendengar berita kandang dan tandang di babak playoff, dua tim IBL yakni Evos Thunder Bogor dan RJ Amartha Hangtuah menyambut baik hal tersebut.
Kehadiran sistem tersebut membuat tim-tim semakin bersemangat untuk bisa memberikan yang terbaik di hadapan pendukung mereka.
"Kami menyambut baik rencana itu, untuk Evos Thunder Bogor sendiri mungkin jika lolos ke babak playoff akan bermain di Bogor."
"Bogor seharusnya punya fasilitas basket yang memadai yang bisa membuat animo penonton datang dan mendukung tim Evos," ungkap Cassiopeia Thomas Manuputty.
Langkah tersebut juga disambut baik Chairman Amartha Hangtuah Eddi Danusaputro yang akan mempersiapkan tempat basket di kawasan Senayan sebagai venue mereka untuk berlaga di babak playoff.
"Kami mungkin menyiapkan tempat di kawasan Senayan. Kami punya fan base yang besar, tempat latihan kami mungkin tidak memungkinkan menggelar babak playoff. Untuk itu Senayan menjadi opsi kami," ungkap Waketum PP Perbasi bidang Bisnis Marketing & Komunikasi itu.
Kompetisi IBL dengan sistem kandang dan tandang tercatat terakhir kali digelar pada musim 2018.
Saat itu tercatat mulai dari babak semifinal mulai diselenggarakan home and away.(mcr16/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Muhammad Naufal