jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Joko Widodo - Ma'ruf Amin (TKN Jokowi - Ma'ruf) Johnny G Plate meminta para anggota DPR tidak sembarangan menghakimi iklan tentang capaian kinerja pemerintah di bioskop-bioskop. Menurutnya, yang berhak mengomentari dan menelaah ada atau tidaknya muatan kampante dalam iklan itu adalah adalah Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
"Ini adalah bagian dari laporan kinerja kabinet kerja saat ini. Kalau sampai itu dikaitkan dengan kampanye, maka yang punya kewenangan adalah Bawaslu. Jangan anggota DPR mengandaikan dirinya seperti Bawaslu, lalu mengadili itu dengan mengeluarkan statemen yang out of context. Sangat tidak layak menilai itu," kata Johnny di Rumah Pemenangan Jokowi - Ma'ruf di Jalan Cemara, Jakarta Pusat, Kamis (13/9).
BACA JUGA: Johnny Tak Gentar Dengar Nama Pak SBY
Legislator Partai NasDem itu juga mengingatkan para koleganya sesama wakil rakyat yang keberatan dengan iklan tentang capaian kinerja pemerintah di bioskop bisa mengundang Bawaslu untuk menyampaikan penjelasan di DPR. Selain itu, katanya, DPR juga bisa meminta Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara memberikan klarifikasi.
"Kalau kami melihat ini adalah tugas untuk melaporkan capaian kinerja, apakah billboard, baliho, bioskop, pidato, buku yang diaampaikan ke rakyat agar tahu bangsa majunya sampai di mana," kata dia.(tan/jpnn)
BACA JUGA: Begini Respons Bawaslu soal Iklan Jokowi di Bioskop
BACA JUGA: Ternyata Netizen Sudah Minta Cabut Iklan “Jokowi†di Bioskop
BACA ARTIKEL LAINNYA... Farhat Abbas Goreng Isu Agama, Kubu Jokowi: Bukan Sikap TKN
Redaktur : Tim Redaksi