jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi VIII DPR Sodik Mudjahid yang membidangi urusan sosial dan keagamaan mendesak aparat kepolisian benar-benar memproses hukum semua pihak yang terlibat dalam pesta seks ratusan gay di kawasan Kelapa Gading, Minggu (21/5) malam. Pasalnya, penyimpangan itu tak biasa dibiarkan.
"Kepada aparat keamanan dan atau penegak hukum agar lebih waspada, cermat, cepat dan tegas menindaknya," ujarnya, Senin (22/5).
BACA JUGA: Ingat! Pesta Seks LGBT Langgar Pancasila
Politikus Partai Gerindra itu juga mengajak para orang tua, tokoh agama tokoh masyarakat dan para pemimpin lainnya untuk kompak dan solid mencegah menyebarnya lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT). “Yang lebih penting adalah gerakan masyarakat untuk mencegahnya," tutur dia.
Dia menjelaskan, kultur di Indonesia berbeda dari negara-negara Barat. Apalagi Indonesia yang berideologi Pancasila juga mengenal sila ketuhanan maupun kemanusiaan yang adil dan beradab.
BACA JUGA: The Wild One, Tarifnya Rp 185 Ribu, Ada Striptis dan...
Sodik menegaskan, Bung Karno juga menggaungkan tentang kebudayaan yang berkepribadian. Legislator asal Jawa Barat itu menegaskan, LGBT jelas bukanlah budaya yang berkepribadian.
Karenanya Sodik mengharapkan tidak ada pihak yang menggulirkan wacana tentang pembuatan undang-undang bagi LGBT. "Bahkan sebaliknya kita harus mencegah dengan keras dan menghukum dengan maksimum para pelanggar hukum tersebut," ucap anak buah Prabowo Subianto di Gerindra itu.(dna/JPG)
BACA JUGA: Pesta Seks Gay di Kelapa Gading Digerebek, 141 Orang Ditangkap
BACA ARTIKEL LAINNYA... Unand Tolak LGBT, Rektor: Jangankan Mahasiswa, Dosen Saya Sanksi
Redaktur : Tim Redaksi