Please! Jangan Nyalakan Flare di Laga Timnas vs Myanmar

Jumat, 17 Maret 2017 – 20:59 WIB
Flare yang Menyala di Stadion Pakansari, Bogor. Kalau berulang di laga Timnas, maka larangan tanpa penonton menanti. Foto: Amjad/JPNN

jpnn.com, BOGOR - PSSI meminta suporter Indonesia bisa menjaga etika saat menyaksikan pertandingan uji coba antara Timnas Indonesia melawan Myanmar di Stadion Pakansari, Bogor, 21 Maret mendatang.

Poin yang menjadi perhatian PSSI adalah mencegah penggunaan kembang api (flare).

BACA JUGA: Ini Harga Tiket Uji Coba Timnas Vs Myanmar

Pasalnya, Indonesia pernah mendapat hukuman denda dari komite displin AFC usai laga Semifinal dan final Piala AFF lalu.

Kepastian itu diungkapkan Hanif Thamrin, Direktur Media dan Hubungan Internasional PSSI, Jumat (17/3) petang.

BACA JUGA: Inilah Penjelasan Lengkap PSSI Tentang Marquee Player

"Menyikapi putusan dari AFC Disciplinary Committee yang mendenda Indonesia pasca partai semifinal dan final Piala AFF 2016 lalu, PSSI meminta tak ada flare di Stadion selama laga friendly match antara Indonesia kontra Myanmar," katanya.

PSSI menjelaskan bahwa Head of Disciplinary Committe AFC atau akrab disapa Komisi Disiplin (Komdis), James Kitiching, telah mewanti-wanti Indonesia dalam pertemuan NDRC Februari lalu.

BACA JUGA: Dipanggil Timnas, Andri Malah Minta Tidak Diganggu

"Indonesia terancam sanksi lebih besar jika masalah flare ini tidak bisa diselesaikan. Pecinta Timnas harus tahu bahwa menyalakan flare berarti membiarkan Timnas terancam bermain tanpa penonton," terangnya.

Sebelumnya, ‎AFC menjatuhkan denda yang sangat besar kepada Indonesia pasca partai semifinal dan final AFF 2016, sehingga PSSI harus mencicil pembayaran denda tersebut selama dua tahun. Sanksi dendanya, mencapai USD 60 ribu.

"Kami terancam dihukum denda yang lebih besar lagi, bahkan bisa dihukum bermain tanpa penonton," terang dia. (dkk/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Luis Milla Minta Waktu Dua Hari


Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler